Pemkab Boltim Gelontorkan Rp 22 Miliar Untuk Tenaga Honorer di Tahun 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rata-rata gaji honor di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (kabid) Perbendaharaan Boltim Ayko Mentemas kepada Tribunmanado.co.id.

Alasannya menurut Ayko disesuaikan dengan kemampuan dan pendapatan daerah.

"Kan itu semua dikembalikan ke daerah, jadi sesuai kemampuan dan pendapatan daerah," ucapnya.

Lanjutnya, untuk membayar gaji honorer pada tahun 2019 Pemkab Boltim menggelontorkan uang sebanyak Rp 22.251.161.500.

"Angka itu yang dipakai setelah APBD-Perubahan," katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Oskar Manoppo mengatakan, untuk pegawai honor mereka mendapatkan gaji mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

"Jadi beda-beda honornya sesuai dengan pekerjaan masing-masing," tuturnya.

Lanjutnya, untuk honor biasa mendaptkan gaji Rp 1 juta perbulan, sedangkan untuk pegawai honor Admin Simda Keuangan mendaptkan gaji Rp 4 juta perbulan.

"jadi pegawai honorer biasa itu Rp 1 juta, honorer operator Rp 1,5 juta, honorer admin PBBP2 itu Rp 2,5 juta, Admin Simda DND Rp 3,5 juta dan Admin Simda keuangan Rp 4 juta," jelasnya.

Ia mengatakan, yang membedakan besaran gaji adalah pekerjaan.

"jadi kan itu beban kerja masing-masing, kalau untuk yang Simda itu memang harus fokus di situ, itu berurusan langsung dengan keuangan jadi pekerjaannya berisiko," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Boltim Rezha mamonto melaluiKepala subbagian pengadaan Pemberhentiaan Data dan Informasi BKPSDM Boltim Rusdin mengatakan, untuk jumlah pegawai honorer di Pemkab Boltim sendiri sebanyak 962.

"962 orang itu belum termasuk dengan pegawai honorer di badan keuangan ya," tandasnya. (ana)

BERITA TERPOPULER :

• Tim Hukum FPI Terjebak, Bilang Presiden Jokowi Ilegal tapi Ngurus Izin, Habis Sejak 20 Juni 2019

• Jilat Ludah Sendiri? Ketua FPI Sebut Jokowi Ilegal tapi Minta Izin ke Pemerintah,Debat Panas Terjadi

TONTON JUGA :