Gantung Diri
UPDATE - Dokter Pastikan Sumanty Sudah Tewas Sejak 5 Hari Lalu
"Menurut keterangan dari dokter korban memang sudah meninggal sejak 5 hari lalu," ujarnya ketika berbincang lewat telpon dengan Tribun Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sumanty Djauhari (24) warga Pilolahunga, Kecamatan Posigadan yang ditemukan tewas di kebun, dipastikan sudah tak bernyawa sejak 5 hari lalu.
Hal itu dikatakan oleh seorang dokter di Puskesmas Posigadan melalui Kapolsek Ipda Irfandi Mokodongan.
"Menurut keterangan dari dokter korban memang sudah meninggal sejak 5 hari lalu," ujarnya ketika berbincang lewat telpon dengan Tribun Manado, Rabu (27/11/2019).
• UPDATE Gantung Diri - Saya Tak Sempurna, Saya Tidak Berguna, Unggahan Terakhir Manty
Perwira satu balok itu menambahkan jika korban dipastikan tewas karena bunuh diri.
"Tak ada penyebab lain, ini murni bunuh diri," aku dia.
Saat ini korban sudah dikembalikan ke rumag orang tuanya, untuk dikebumikan.
Gantung Diri Karena Diduga Depresi
Polsek posigadan masih terus mendalami alasan Sumanty Djauhari (24) warga Desa Pilolahunga, Kecamatan Posigadan mengakhiri hidupnya.
Kapolsek Posigadan Ipda Irfandi Mokodongan mengatakan jika dugaan sementara karena korban depresi.
Pasalnya, dari postingan korban di akun media sosialnya terlihat sangat depresi.
"Dugaan sementara kami depresi. Karena itu kami lihat dari akun facebooknya," ujar Kapolsek.
Meski begitu, pihaknya masih akan meminta keterangan dari keluarga korban.
"Mungkin sebentar, karena keluarga juga masih dalam keadaan berduka," kata dia.
Sebelumnya diketahui, seorang pemuda bernama Sumanty Djauhari ditemukan tewas tergantung di kebun miliknya.
Manty sapaan akrabnya ditemukan oleh kerabatnya, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.