Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Menyikapi Pidato Mendikbud, Guru SMAN 8 Manado Minta Pemerintah Pertimbangkan Program Lintas Minat

Menurut Erwin R Linelejan (56) diskusi dengan siswa memang belum berjalan dengan efektif, namun bukan berarti tidak ada sama sekali.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/ISVARA SAFITRI
Guru-guru SMAN 8 Manado saat diwawancarai tim tribunmanado.co.id, Rabu (27/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim membuat pidato cukup panjang bagi para guru se-Indonesia.

Ia mengkritisi beban-beban yang sudah terlalu banyak dilimpahkan kepada guru, padahal mereka masih harus mendidik anak hingga menjadi anak yang sukses.

Pidato tersebut ditanggapi positif oleh guru-guru di SMA N 8 Manado.

Menurut Erwin R Linelejan (56) diskusi dengan siswa memang belum berjalan dengan efektif, namun bukan berarti tidak ada sama sekali.

"Kebanyakan kami diskusi langsung di Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)," katanya, Rabu (27/11/2019).

Selain diskusi soal pelajaran, guru-guru di SMA N 8 Manado mengajak para siswanya berdiskusi soal minat dan bakat.

"Kita juga berdiskusi dengan siswa soal minat mereka. Pekerjaan guru itu kan seperti dokter, jadi siswa minatnya apa harus diakomodasi dengan baik jangan sampai salah jalan," tambah salah satu guru fisika bernama Rafeind Londo (57).

Saat diwawancarai tim tribunmanado.co.id mereka mengeluhkan program lintas minat yang tidak sesuai dengan keinginan para siswa.

"Siswa mengeluh karena sebenarnya mereka tidak ingin, namun tetap dipaksakan. Guru pun juga jadi mengeluh karena program tersebut jadi tidak efektif," kata Rafeind.

Pada program lintas minat, siswa IPA bisa mengambil mata pelajaran IPS sesuai dengan yang mereka inginkan.

Menurut Rafeind, hal tersebut justru hanya membuang-buang waktu dan tenaga mengingat kebanyakan siswa justru tidak tertarik dengan prkgram tersebut.

Seharusnya jika siswa minat dengan pelajaran IPA sebaiknya mereka memang mengambil jurusan IPA begitu pun sebaliknya.

Rafeind, Erwin serta beberapa guru lainnya berharap pemerintah mempertimbangkan kembali keefektifan program tersebut agar siswa tidak terhambat dalam menggali minatnya lebih dalam.

(Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

BERITA TERPOPULER :

 Belum Lama jadi Komisaris, Ahok Didesak Bantu Pertamina Bayar Ganti Rugi, Terungkap Masalahnya

 Agnez Mo: Saya Tidak Seperti Orang Kebanyakan, Dian Sastro, Daniel Mananta Beri Tanggapan Menohok

 Rizieq Shihab Ditelantarkan di Arab Saudi, Jenderal Moeldoko: Enggak Pernah Koordinasi ke Kedutaan

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved