Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Lantik Tim Pengawasan Orang Asing, Ini Pesan Bupati Yasti

Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow melantik Tim Pengawas Orang Asing (Timpora)

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado/Arthur Rompis
Bupati Yasti Lantik Timpora 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow melantik Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Bolmong di Ruang Pertemuan, Kantor Bupati Bolmong, Selasa (26/11/2019).

Tim terdiri dari para camat di 15 Kecamatan.

Mereka dibentuk oleh Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kotamobagu.

Bupati Yasti dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terkait pembentukan Timpora tingkat Kecamatan ini.

Wabup Dukung Timpora Awasi Orang Asing, Rumagit: Sinergitas Ini Dapat Terwujud Bila Ada Kerjasama

Ia berharap pengawasan terhadap keluar masuknya orang asing di Kabupaten Bolmong bisa dilakukan dengan baik.

"Perusahaan-perusahaan asing mulai ada di Bolmong. Sekarang ada perusahaan asing di sini, kebanyakan pekerjanya dari China," ujar Yasti.

Menurut Yasti, Timpora melibatkan 15 camat dan jajaran forum komunikasi pimpinan tingkat kecamatan.

Pembunuh Guru SMK Ichthus Dituntut 10 dan 7 Tahun Penjara, Keluarga Korban Tak Terima

"Akan menjadi semakin baik, artinya berbagai hal yang dimungkinkan menjadi gangguan bisa dicegah sejak dini, apalagi saat ini Bolmong membuka jalur investasi dari luar untuk menanamkan modal, "tutur Yasti.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Jon Rumagit mengatakan, Timpora melibatkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat kecamatan.

"Timpora ada beberapa tingkatan, nasional, provinsi, kabupaten dan kecamatan. Tujuannya untuk ikut bersama, berkolaborasi dalam hal mengawasi kegiatan orang asing," kata Jon saat pengukuhan.

Agnez Mo Mengaku Tak Punya Darah Indonesia, Ini Kata Edo Kondologit Tentang DNA Orang Indonesia

Rumagit mengatakan, di Bolmong hingga saat ini terdapat sekitar 134 orang asing pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang seluruhnya merupakan pekerja. Ada pun pemegang Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) sebanyak 3 orang.

"Kalau yang dari China ada 134 orang pemegang Kitas, sementara 3 orang pemegang Kitap 2 dari Filipina, serta 1 dari Malaysia,"jelas Rumagit.(art)

BREAKING NEWS Dua Penambang Tertimpa Reruntuhan di Tambang Emas Bakan, Seorang Tewas

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved