Berita Seleb
Agnez Mo Bersaksi pada Dunia: Minoritas yang Diberi Kesempatan untuk Mengejar Mimpi di Indonesia
Dalam unggahan Agnez Mo di Instagram, Agnez mo mengunggah potongan wawancara tersebut dan menuliskan caption
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam wawancara baru-baru ini dengan BUILD Series, Agnez Mo mengaku tak punya darah Indonesia sama sekali.
"Aku sebenarnya tak punya darah Indonesia sama sekali. Aku keturunan Jerman, Jepang, China, aku hanya lahir di Indonesia.
Dan aku juga seorang Kristen, sementara di Indonesia mayoritasnya adalah muslim,' katanya.

Agnez Mo pun menegaskan, ia bukannya bilang bahwa ia bukan bagian dari Indonesia. Tapi dia memang merasa berbeda.
"Aku nggak mau bilang kalau aku bukan bagian dari Indonesia, karena aku merasa orang-orang bisa menerimaku dengan baik, tapi memang ada perasaan di mana aku merasa berbeda dari orang-orang kebanyakan.
Hal itu mengajarkanku untuk menerima kritik, perbedaan, dan sisi unik dalam diriku," imbuhnya.
Agnez Mo mengatakan itu secara eksklusif pada presenter Kevan Kenney.
Sepotong pernyataan artis yang telah berkarir internasional ini viral di media sosial.
Ada pro dan kontra. Netizen yang kontra malah jelas-jelas menyebut Agnez Mo tak mengakui dirinya sebagai orang Indonesia.
Dalam unggahan Agnez Mo di Instagram, Agnez mo mengunggah potongan wawancara tersebut dan menuliskan caption.
• Agnez Mo Tampil Seksi dan Anggun di American Music Awards 2019, Intip Gaun dan Gaya Rambutnya!
• Agnez Mo Ungkap Kisah di Balik Lagu Nanana yang Disimpan Selama 7 Tahun: Itu Seperti Bayi Kecil Saya
• Agnez Mo dan Anggun C Sasmi Penyanyi Indonesia yang Miliki Patung Lilin di Museum Madame Tussauds
I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what i stand for.
Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity. Love it when i can share something about my roots n my country.
I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams.
My heart is full.
(Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam.