News
Pesta Seni dan Budaya Pertama Tingkat Kevikepan Tomohon di Paroki Kakaskasen Dimatangkan
Roring mengatakan pematangan itu sudah dibuat dalam rapat pastores, panitia, tim kerja setiap paroki di Kevikepan Tomohon.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen mengikuti tujuh lomba yaitu Sekar, Sekami, Selendang Biru, Tari Jajar, Tari Pasutri, Pastor/DPP Idol.
Mogi juga menyampaikan teknis kegiatan. Ada perubahan formasi juri dari lima menjadi tiga juri saja.
Juri Koor adalah Prof. Perry, Art Merung, Septhian Paendong, Juri Tarian: Tomy Ransun, Septhian Paendong, Demsy Ransun, dan Juri Sekar Sekami: Frater-frater (menunggu konfirmasi). Lomba-lomba semua berpatokan saja di proposal yang sudah didistribusikan.
Ada 3 tempat persiapan. Persiapan 1: Latihan, Persiapan 2: Registrasi (pengecekan identitas peserta) sedangkan Persiapan 3: Meditasi
Urutan lomba yang akan ditampilkan:
Pertama: Pembuka Tari Pasutri, Kedua: Tari Jajar, Ketiga: Selendang Biru, Keempat: Koor Seri-B, Kelima: Koor Seri-A (Pastor/DPP Idol tampil selang-seling sesudah penampilan koor).
Sudah ada pula urutan naik panggung pesta paduan suara grejani, pesta seni dan budaya untuk semua mata lomba.
Peserta 1: Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Peserta 2: Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Woloan, Peserta 3: Paroki St. Yosep Sarongsong, Peserta 4: Paroki Roh Kudus Tomohon, Peserta 5: Paroki St. Antonius Padua Taratara, Peserta 6: Paroki Maria Ratu Damai Uluindano dan Peserta 7: Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon
Setiap paroki difasilitasi dengan pemondokan rumah umat. Satu Paroki ditempatkan pada dua atau tiga rumah yang berdekatan. LO panitia harus selalu berkomunikasi dengan PIC masing2 paroki. LO dan PIC itu sendiri harus siap sedia berkomunikasi kapan saja dalam urusan kegiatan
tersebut.
Komsos keuskupan dihadirkan untuk live-record kegiatan. Panitia juga menyediakan foto 10R harga 30k dan video 150k sudah termasuk flash disk.
Ada juga kesepakatan revisi aturan mata lomba. Ketentuan Umumnya, pertama ada pengecekan credensi pada persiapan dua tetap ada. Peserta harus berdomisili di paroki masing-masing.
Peserta harus berada di tempat persiapan satu jam sebelum penampilan. Peserta yang berdomisili di luar kevikepan Tomohon yang karena urusan studi atau kerja
menetap dan melayani di paroki di Kevikepan Tomohon dimungkinkan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan.
Setiap paroki diberikan kesempatan blocking panggung pada tanggal 29 Nov 2019 (malam hari setelah kegiatan anak-anak ).
Pelaksanaan Lomba terbagi atas Jumat (29/11/2019) adalah lomba gerak dan lagu Sekar/Sekami. Untuk Sabtu 30 November Semua Tarian, Koor Seri-B, Koor Seri-A, Pastor/DPP Idol. Peserta Sekami akan mendapatkan hadiah gambar-gambar atau kartu religi Katolik.
Untuk tari-tarian, semua tarian berdurasi 15 min (keluar-masuk), Lagu bebas tari jajar tidak harus lagu daerah, lagu wajib Selendang biru yang dalam klatnya ada lirik ‘worewokla sera’ diganti ‘marewokla
sera’.
Untuk Sekar & Sekami, durasi penampilan sekar sekami 15 menit.Masing-masing paroki dan stasi hanya mengirimkan satu tim. Jumlah peserta Sekar 8 – 12 org. Peserta dari Paroki dan Stasi dinilai sendiri-sendiri
Donci Tomohon memakai acuan gerakan dasar dari MJ penampilan di Alfa Omega. Lebih
daripada itu merupakan kreatifitas dari masing-masing peserta.