Hari Guru Nasional
Peringati Hari Guru Nasional, Inilah Alasan Guru Sering Tinggalkan Kelas saat Jam BM, Curhat Guru
Ungkapan dari seorang guru yang mengatakan tugas administrasi guru sering mengganggu aktivitas guru dalam mengajar di kelas.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringati hari Guru Nasional, Mendikbud Nadiem Makarim memberikan sebuah pidato.
Bahkan pidato Nadiem Makarim dalam peringatan hari Guru Nasional menjadi viral di sosial media (sosmed).
Dalam pidatonya, Nadiem menyinggung tugas administrasi guru yang dinilainya tidak memberikan manfaat yang jelas.
Mananggapi hal itu, ada ungkapan dari seorang guru yang mengatakan tugas administrasi guru sering mengganggu aktivitas guru dalam mengajar di kelas.

Seringkali anak didik atau para siswa ditinggal guru saat jam belajar mengajar (BM).
Yah, curahan hati seorang guru dari SDN 2 Greges, Temanggung, Anggit Ginanjar (26) menyetujui ucapan Nadiem soal administrasi guru.
"Soal administrasi guru saya setuju kalau ditiadakan, atau minimal dikurangi dalam pengerjaannya," kata Anggit saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/11/2019).
Anggit mengatakan tugas administrasi guru yang terlalu banyak membuatnya kewalahan dan hal itu pun berdampak pada siswanya.
"Alasannya karena administrasi guru yang begitu banyak membuat kita (guru) kewalahan dalam mengajar. Seolah-olah kita dikejar terus sama pekerjaan itu. Dampaknya siswa kurang bisa mengerti materi yang diberikan oleh guru," ujarnya.

Kemudian guru SDN Gumawangkidul, Wonosobo, Herawan Pambudiarso (24) memberikan pendapat yang senada dengan Anggit.
Bagi Herawan, apa yang disampaikan Nadiem tentang administrasi guru mewakili keresahan dan keluhannya sebagai tenaga pendidik.
"Apa yang disampaikan pak Nadiem soal administrasi itu mewakili keresahan dan keluhan guru, dimana beban administrasi lebih berat dari pada tugas mengajar," ujarnya saat dihubungi tribunnews.com.
Menurutnya banyaknya tugas administrasi guru membuat siswa terbengkelai.
Selain itu, tugas administrasi juga membuat guru tidak bisa maksimal dalam menyampaikan materi pelajaran.
"Sekarang kalau guru diminta membuat administrasi laporan atau apalah yang berhubungan dengan itu, akibatnya siswa di kelas banyak ditinggal guru. Dan guru pun jadi tidak maksimal ketika mengajar," ujar Herawan. (Tribunnews.com)
Pidato Mendikbud Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu, Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.
Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda.
Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas.
Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. - Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. - Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas - Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. - Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru, #merdekabelajar #gurupenggerak Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, Rahayu. Jakarta, 25 November 2019 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim
Berbagai respons disampaikan warganet, khususnya di media sosial Twitter, terhadap pidato Nadiem. Sebagian besar merespons positif.
"Pidato menteri yang singkat, padat dan substansinya jelas. Mas Nadiem sangat mewakili milenial yang ogah ogahan upacara kelamaan berdiri gegara kebanyakan lembaran pidato pas amanat. Aku padamu mas," tulis akun @KakangTB.
Sementara itu, akun @ivgfrly, menuliskan, "Pidato nya aa' nadiem emang keren bats si but if you're not a teacher in real life you can't feel it, the doubtful, the responsibility, the difficulties," twitnya.
Respons juga datang dari artis Dian Sastrowardoyo. Menurut Dian, pidato Nadiem menunjukkan visi yang jelas dan pemahaman Nadiem terhadap kondisi guru di Indonesia. Dian juga menyertakan tagar #MerdekaBelajar dalam twitnya.
***
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru Nasional, Ini Isinya...",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
• VIRAL Isi Pidato Nadiem Makarim untuk Guru: Berikan Kesempatan Kepada Murid untuk Mengajar di Kelas
• Perbedaan Pidato Mendikbud Nadiem Makarim dengan Pidato Muhadjir Effendy, Ini Rincian dan Rangkuman