MotoGP
Dituding Andalkan Kekayaan dan Pebalap Tak Berbakat, Karel Abraham Keluarkan Rp 77 M Main di MotoGP
Satu lagi pebalap MotoGP yang dikabarkan pensiun setelah hengkangnya Jorge Lorenzo dari kejuaran dunia balap motor itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi pebalap MotoGP yang dikabarkan pensiun setelah hengkangnya Jorge Lorenzo dari kejuaran dunia balap motor itu.
Pebalap MotoGP asal Ceko Karel Abraham dikabarkan tak akan membalap lagi pada MotoGP musim depan.
Karel Abraham disebut sudah memutuskan pensiun dari MotoGP dengan mundur dari timnya saat ini, Avintia Racing.
• Sempat Memilih Turun Kelas di MotoGP, Johann Zarco Dapat Tawaran dari Yamaha
• Pintu Yamaha Masih Terbuka Untuk Johann Zarco
Abraham dikabarkan memilih pensiun karena adanya desakan dari Dorna, promotor MotoGP Perancis.
Ducati (penyuplai mesin ke Avintia) juga menginginkan adanya tempat untuk Johann Zarco.
Dibandingkan Abraham, Zarco memang mempunyai prestasi lumayan dan masih bisa diandalkan untuk meramaikan persaingan.
Zarco tercatat pernah dua kali menjadi juara dunia Moto2 dan sekali menjadi rookie of the year di MotoGP.
• Ketimbang Masuk Tim Medioker, Johann Zarco Pilih Turun Kelas
Namun, tidak demikian halnya dengan Abraham.
Selama 15 tahun karier balapnya, Abraham baru sekali memenangi balapan, tepatnya saat tampil di kelas Moto2 GP Valencia 2010.
Abraham memulai karier di kelas utama pada 2011. Pada 2015, ia hengkang dan pindah ke ajang World Superbike.
Namun, pada 2017 Abraham kembali lagi ke MotoGP dan bertahan sampai 2019.
Selama hampir satu dekade di kelas utama, Abraham bisa dibilang bukan pebalap yang bertalenta. Ia tak pernah masuk 10 besar klasemen akhir.
• Menpora Jamin Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Akhir 2020
Namun, posisi Abraham di MotoGP selalu aman. Sampai akhirnya berembus isu bahwa Dorna meminta Avintia agar lebih memprioritaskan Zarco ketimbang Abraham.
Saat pertama kali masuk kelas utama pada 2011, Abraham sempat menjadi sasaran kritik dari Casey Stoner.
Pebalap Australia itu menilai tidak seharusnya kekuatan uang mengalahkan bakat.