News
PDI Perjuangan Buka Penjaringan Kepala Daerah, Calon Bakal Dapat Undangan Eksklusif
"Siapa saja figur berkembang diulas, termasuk gerakan partai saingan," ujar Wakil Bupati Minahasa Selatan ini kepada tribunmanado.co.id.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan akan segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Provinsi Sulut.
Hal itu sudah dibahas dalam rapat bersama DPD PDIP Sulut dan DPC PDIP kabupaten/kota.
Frangky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulut PDI Perjuangan sudah melakukan persiapan.
DPC sudah menyampaikan peta politik dan kondisi di masing - masing daerah.
"Siapa saja figur berkembang diulas, termasuk gerakan partai saingan," ujar Wakil Bupati Minahasa Selatan ini kepada tribunmanado.co.id, Minggu (23/11/2019).
Kesimpulan yang diambil PDI Perjuangan harus mengerakkan mesin partai, menyampaikan ke masyarakat menyangkut Pilkada.
"Pokoknya PDIP semaksimal mungkin merebut kekuasan dengan cara konstitsisunal," kata Mantan Anggota DPRD Sulut ini.
PDI Perjuangan dalam waktu dekat akan melakukan penjaringan.
Dalam peraturan partai nomor 24 tahun 2017 penjaringan itu ada sistem tertutup dan terbuka
Penjaringan tertutup jika diberlakukan jika di daerah itu, PDI Perjuangan memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD, artinya PDIP bisa mengusung sendiri calon kepala daerah tanpa berkoalisi.
Dari 8 Pilkada, yakni Pilkada Sulut, Manado, Bitung, Minut, Tomohon, Minsel, Boltim dam Bolsel, hanya Boltim yang perolehan kursi PDIP tidak capai 20 persen.
Maka sistem tertutup, PDIP akan membuka pendaftaran, tapi figur yang mendaftar harus menerima undangan dari PDIP. Kecuali Boltim yang sistem pendaftaran terbuka
"Jadi kita akan undang figur yang akan ikut dalam penjaringan," ungkapnya.
Meski begitu, undangan PDIP akan menyasar figur tak hanya terbatas internal, tapi juga eksternal.
Parameter yang diundang kata Franky, semisal figur yang berkembang di masyarakat, masukan dari tokoh-tokoh PDIP maupun berkembang namanya di media massa "Lalu kita survei akhir," kata dia.
