Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekilas Tokoh

Ketika Seorang Menteri Dapat Mobil Gratis Namun Menolak Menerima, Siapa? Begini Kisahnya

Di mana saat itu pria ini masih berusia sangat muda, 36 tahun dan memiliki kesederhanaan yang patut untuk dicontoh.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019). 

Namun sang Menteri menolak dengan halus. Ia memilih meminta diskon sedikit dan membayar mobil itu.

Sebagai insinyur sipil lulusan Institut Teknologi Bandung, ia sangat menyukai pekerjaan lapangan.

Wartawan kerap memanggilnya 'Menteri yang tidak punya udel'. Sutami mampu jalan kaki puluhan kilometer untuk meninjau daerah terpencil.

Jika ada ojek, ia naik. Jika tidak ada, maka menteri sederhana ini akan berjalan kaki hingga bertemu masyarakat sekitar.

Di masa Orde Baru, Sutami menjadi sosok di balik suksesnya transmigrasi dari Pulau Jawa ke beberapa titik yang ada di Pulau Sumatera.

Program transmigrasi tersebut dilakukannya dengan sangat mulus.

Ia memindahkan penduduk dari Pulau Jawa dengan menggunakan pesawat supaya lebih cepat.

Saat berusia 36 tahun, Sutami telah menduduki kursi Menteri di era Presiden Soekarno. Pria kelahiran Surakata itu menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum di era Soeharto selama 12 tahun dan 2 tahun di era Soekarno.

Selama menjadi Menteri, Sutami telah menghasilkan karya-karya monumental di Indonesia.

Mulai dari jembatan Semanggi Jakarta. Saat ini jembatan itu menjadi salah satu ikon Ibukota.

Pembangunan jembatan Semanggi, pada 1961 yang fenomenal tersebut diarsiteki, jebolan Sekolah Teknik Bandung (sekarang ITB) ini.

Pembangunan tersebut untuk menyukseskan Asian Games 1962, di Jakarta. Sehingga kemacetan di beberapa titik saat itu terurai.

Selain itu, proyek raksasa kubah gedung MPR/DPR berwarna hijau mirip kura-kura, Waduk Jatiluhur, proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai, Bali, pembangunan jembatan Ampera di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Lalu, proyek Listrik Tenaga Air di Maninjau, Sumatera Barat. Tidak hanya itu, bendungan Karangkates, Sumberpucung, Malang, Jawa Timur.

Bendungan itu diberinama bendungan Sutami oleh Presiden Soeharto, saat peresmiaan pada 16 Desember 1981.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved