Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Raker Komisi III DPR RI

Kapolri Fokus Melanjutkan RDP Dengan Komisi 3 DPR RI

Rapat kerja dengan Komisi III DPR RI menjadi pilihan utama yang diikuti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis daripada mengikuti pelantikan.

Editor: Aswin_Lumintang
(Wartakota/Henry Lopulalan)
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Rapat kerja dengan Komisi III DPR RI menjadi pilihan utama yang diikuti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis daripada mengikuti pelantikan pejabat tinggi Polri di Istana oleh Presiden Joko Widodo dan rapat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.  

Trimedya Minta Kapolri Kurusin Kapolda dan Kapolres yang Perut Buncit, Lihat Perut Pak Kapolri

Ya, benar. Kapolri Jenderal Idham Azis menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/111/2019).

Dalam rapat tersebut sempat terjadi perdebatan mengenai apakah Idham Azis harus menghadiri acara di istana negara atau tidak.

PILPRES 2024 Panas, Anies Baswedan Bertarung dengan 3 Kepala Daerah Ternama hingga Tito Karnavian

Kapolri Bandingkan Kasus Novel Baswedan dengan Kasus Perampokan Pulomas dan Mahasiswa UI

Perdebatan tersebut muncul setelah Ketua Komisi III Herman Herry menetapkan jadwal rapat kerja hingga pukul 12.30 wib, karena adanya agenda Kapolri ke Istana.

Herman lalu mengusulkan agar pertanyaan yang diajukan ke Kapolri dibatasi per fraksi saja, tidak per orang.

Mendengar pernyataan Herman Herry itu, sejumlah anggota Komisi III tidak setuju.

Anggota Komisi III dari PAN, Sarifuddin Sudding mengatakan bahwa setiap anggota memiliki hak untuk bertanya, sehingga tidak bisa dibatasi per fraksi saja.

Menurut Sudding apabila Kapolri memiliki agenda penting, maka rapat dapat di skors kemudian dilanjutkan pada sore hari.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim)

"Pak Ketua, ini kan bagus, seluruh Kepala Kepolisian Daerah hadir. Ada baiknya rapat terus berlangsung. Kalau memang Pak Kapolri harus ke Istana, kami tunggu dan lanjutkan lagi sore jam 16.00 WIB atau malam hari," ujar Sudding.

Sementara itu Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Syahroni mengatakan bahwa Idham Azis sebaiknya ke Istana mendampingi sejumlah perwira tinggi yang akan naik pangkat.

Sebagai seorang pimpinan, menjadi sebuah kebanggaan mendampingi anak buah yang akan mendapatkan promosi pangkat.

"Bapak kan pimpinan sebaiknya menemani Kapolda-kapolda ke istana," ujar Syaroni.

Mendengar adanya perdebatan, mengenai perlu tidaknya ke Istana, Idham lalu angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa ia bisa tidak ikut ke istana, karena sifatnya hanya untuk mendampingi saja.

Sementara untuk agenda lainnya, bisa diwakili oleh Wakapolri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved