Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DKI Jakarta

Anies Baswedan Ingkar Janji, Cepat atau Lambat, PDIP: Masih Banyak Janji yang Akan Diingkarnya

Janji Anies yang belum ditepati. Hal itu terkait dengan penggusuran daerah Sunter oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan 

Pasalnya, merawat Jakarta dengan segala permasalahannya bukan sesuatu yang mudah.

"Seperti yang dikatakan di awal tadi, cepat atau lambat Pak Gubernur akan menghadapi masalah-masalah seperti ini," ucap Johny.

"Karena Jakarta biar bagaimanapun tidak bisa terlepas dalam soal penataaan, persoalan banjir, kemacetan itu kan persoalan yang belum berkesudahan," tambah Johny.

Lihat videonya mulai menit ke-7:50:

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, warga korban penggusuran masih tetap bertahan di lokasi penggusuran.

Mereka memilih untuk tetap tinggal lantaran belum ada alternatif tempat tinggal yang ditawarkan oleh pemerintah sesuai kebutuhan.

Seorang ibu bernama Tia mengungkapkan, kini warga tengah meratapi nasibnya.

Mereka tetap bertahan di lokasi penggusuran dengan tempat tidur seadanya.

"Kegiatannya gimana mbak udah enggak ada tempat, meratapi nasib. Tempat udah dibongkar kayak begini gitu, ya tidur seadanya berdiriin tenda gubuk kayak gini gitu," ungkap Tia.

Sedangkan, anak-anak sekarang terpaksa tidak masuk sekolah lantaran peralatan sekolahnya hilang semenjak penggusuran terjadi mulai Kamis (14/11/2019).

"Ya anak-anak semenjak dibongkar enggak sekolah, enggak masuk, mau kemana sepatunya di mana, seragamnya di mana jadi enggak sekolah, nggak ada seragam nggak ada apa, nggak ketemu soalnya kan mendadak enggak bisa beres-beres," jelas Tia.

Anies Baswedan
Anies Baswedan (Net)

Akibatnya, Tia meminta agar Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta untuk memperhatikan nasib warga Sunter.

"Minta tolong ke Bapak Presiden terutama ke Bapak Jokowi terutama tengoklah rakyat kecilnya, sekecil apapun tetap rakyatnya."

"Yang kedua Bapak Gubernur, bapak Anies mohon-mohon rakyat kecilnya di Podomoro di Jalan Agung Perkasa 8 dibongkar, digusur tanpa sepengatahuan apapun," terang Tia.

Saat disinggung pemerintah sebenarnya sudah menawarkan tinggal di rusun, Tia mengaku warga enggak meninggalkan tempat tinggal mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved