Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

AKBP Asep Darmawan Dicopot Kapolri, Pernah Tugas di Manado, Ini 2 Kasus Menghebohkan yang Diungkap

Baru dua bulan menjabat, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatan Kapolres Kampar karena mengobrol saat Kapolri beri arahan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
dok.polda riau via tribun kaltim
AKBP Asep Darmawan saat sertijab sebagai Kapolres Kampar, Riau, 25 September 2019 di Mapolda Riau, Pekanbaru. Baru dua bulan menjabat, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatan Kapolres Kampar karena mengobrol saat Kapolri beri arahan. 

Diketahui Rojak ditangkap di Sidrap, Sulsel ini mengaku nekat membunuh karena dijanjikan modal usaha oleh Ali.

Keterangan serupa diberikan oleh tersangka lainnya yang lebih dahulu tertangkap yang bernama Yus.

Pembunuhan ibu dan anak polisi ini sempat menggemparkan warga perkampungan Wangurer Bitung.

Saat itu, Ali menangis histeris di pelukan atasannya saat itu Kapolda Sulut Brigadir Jenderal Jacky Uly setelah mengetahui istri dan bayinya yang baru berusia tiga tahun tewas dibunuh.

Namun, rupanya itu hanya sandiwara saja karena ternyata Ali dalang di balik aksi pembunuhan sadis itu.

Dari perbuatannya itu, Ali Marjuni diganjar hukuman penjara seumur hidup.

2. Kasus Perampokan di Katedral Manado

Kasus menghebohkan Sulut lainnya yakni perampokan di Depan Katedral Hati Tersuci, 20 Desember 2010.

Kasus yang terjadi jelang hari natal itu ditangani Polresta Manado, Asep Darmawan ketika itu berpangkat kompol menjabat Kasat Reskrim.

Para pelaku berasal dari luar Sulut, beraksi membuntuti korban seorang perempuan bernama Maria Julitawati yang baru saja menarik dana segar di Bank.

Korban diikuti sampai di Depan Katedral, kemudian dirampok.

Pelaku menebas tangan korban, dan membawa kabur uang Rp 140 juta.

Komplotan itu pun tertangkap di Jawa Timur, 3 April 2011.

Tim pemburu berhasil membekuk pria inisial AS alias Arif (34), SD alias Udin (24), sedangkan M alias Mustofa (48) tewas tertembak.

Komplotan lainnya F Alias Tony, dibekuk lebih dulu karena tersangkut kasus narkoba.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved