Hasil Survei LSI
4 Gubernur di Jawa Kandidat Capres, Prabowo, Puan, AHY Nominator Utama, Ahok Bisa Mengejutkan
Jika menilik hasil survei LSM, nama Prabowo Subianto masih laku dijual. Begitu juga Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Jika menilik hasil survei LSM, nama Prabowo Subianto masih laku dijual. Begitu juga Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Lapis keduanya ada nama Ketua DPR RI, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Khofifah Indarparawansa.

Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah ini bisa pengganjal jadi Presiden, hasil survei versi LSI baik
Pemilihan Calon Presiden tahun 2024 masih jauh, namun isu sederet nama yang akan ikut bertarung merebut takhta orang nomor 1 di Indonesia itu sudah ramai dibahas.
Untuk capres 2024 diprediksi akan datang dari berbagai latar belakang mulai dari kepala daerah hingga militer.
Pengamat Politik Poltracking, Hanta Yudha menerangkan kepala daerah khususnya gubernur di Pulau Jawa yang menurutnya harus menjadi perhatian.
Hal tersebut berkaca dari jejak perjalanan Jokowi yang memulai langkahnya sebagai walikota hingga menjadi presiden RI.

"Kalau track itu tidak patah terhenti pada Joko Widodo yang tadi pernah jadi Walikota menjadi Gubernur kemudian menjadi Presiden," ujar Hanta dalam diskusi 'Golkar Mempersiapkan Transformasi Kader' di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Kedua, Capres 2024 muncul dari partai politik.
• 31 Persen Remaja di Jakarta Kecanduan Internet, Lebih Tinggi Dibandingkan Kota-kota Lain di Asia
• Olly Dondokambey Ungkap Nama Pdt Lucky Rumopa Disurvei PDIP di Pilkada Manado
• 18 Kejadian di Laut, Kantor SAR Lakukan Latihan Pencarian dan Pertolongan Kecelakaan Pelayaran
Menurut Hanta, partai-partai besar seperti Golkar, PDIP Perjuangan, NasDem, dan Gerindra tentu akan memiliki figur-figur partai yang masih mungkin untuk dimunculkan saat kontestasi Pemilu 2024.
"PDIP misalnya, pasti muncul figur dari partai itu yang akan mendapat posisi strategis di 2024," katanya.
Ketiga, datang dari pemerintahan atau parlemen.
Menurutnya ada kemungkinan akan muncul nama sejumlah jajaran menteri jelang 2024.
"Prediksi saya dari kelompok dari para menteri mungkin untuk muncul," ujar Hanta.
Keempat, akan lahir dari kalangan militer aktif.

Namun Hanta meyakini dari kalangan ini potensinya akan sangat kecil lantaran hanya memanfaatkan momentum.