Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Teroris Cairkan Dana di Luar Negeri, Kepala BNPT: Radikalisme Masuk Polri

Kepala PPATK Ki Agus Ahmad Badaruddin mengatakan teroris tak hanya mencairkan dana di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Tribunnews
Kepala PPATK Ki Agus Ahmad Badaruddin dan Kepala BNPT Komjen Polisi Suhardi Alius 

"Jadi, ini update penangkapan menjelang natal dan tahun baru.

Ini preventif strike juga pascakejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan, itu sudah kami tangkap 71 orang.

Lanjut penyidikan 68 orang dan meninggal dunia 3 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal.

Tiga terduga teroris yang meninggal yakni atas nama RMN yang juga pelaku peledakan bom.

Dua lainnya, K dan AP yang diduga perakit bom untuk RMN.

Iqbal melanjutkan, seluruh terduga teroris yang tertangkap paling banyak berasal dari sekitar Medan, Sumatera Utara.

Nama-nama lainnya berasal dari Jawa hingga Kalimantan.

Hindari Penyalahgunaan Media Elektronik, Sosialisasi UU-ITE dan Bahaya Paham Radikalisme Digelar

"Pekanbaru total 5 orang, Jabodetabek 3 orang, Banten 5 orang, Jateng 11 orang,

Medan 30 orang, Jabar 11 orang, Kalimantan 1 orang, Aceh tadinya 4 dan kini 2 orang dipulangkan,

karena tidak terbukti, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang," ungkapnya.

Dia menambahkan, penangkapan tersebut menjadi komitmen polri untuk menindak tegas para pelaku teroris.

"Ini komitmen kami untuk melakukan penegakan hukum dalam rangka harkamtibnas menciptakan preventif strike," pungkasnya.

Radikalisme Masuk Polri

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius menyebut paham radikalisme tidak hanya berada di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, paham radikalisme telah masuk ke institusi negara seperti Polri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved