Kabar Ahok
Dulu Sering Kritik Ahok, Kini Fahri Hamzah Dukung BTP jadi Bos BUMN, Fadli Zon Singgung Peran Jokowi
banyak yang mendukung Ahok memberantas mafia di BUMN. Namun, yang menilai karakter Ahok saat memimpin DKI bisa berdampak negatif
Menurut Fahri, Presiden dan Menteri BUMN harus berani membela Ahok sepanjang penangkatannya sesuai dengan peraturan.
Presiden harus siap dengan resiko politik yang bakal diterima.
"Resiko politiknya akan diterima oleh Presiden, resiko politiknya akan diterima oleh menteri BUMN. Tidak populer. Dikritik orang. Itu memang resiko hari hari politisi," ujar Fahri.
Fahri mengakui BUMN membutuhkan sosok Ahok.
"Kalau soal talenta, saya mengatakan BUMN itu memerlukan saudara Ahok," kata politikus Partai Gelora ini.
Ahok diperlukan, lanjut Fahri, karena BUMN membutuhkan sosok yang tegas dan keras.
"Karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras, orang tegas," ujar dia.
Ditanya soal kemungkinan masuknya Ahok di BUMN bakal membuka borok-borok korupsi di BUMN, Fahri mendukung hal itu terjadi.
Fahri menyarankan agar Ahok dimasukkan ke BUMN yang selama ini dianggap paling korup.
"Saya ingin melihat itu dilakukan. Karena itu masukkan Ahok ke tempat yang paling banyak dituduh korupsi. PLN, Pertamina. Masukin ke situ. Apapun (direksi atau komisaris), kita ingin lihat keberaniannya di situ," ujar dia.
Fadli Zon Sebut Jokowi Tunjuk Ahok Jadi Bos BUMN Karena Teman Sejati
Kini Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyindir Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.
Diketahui, sindiran Fadli Zon terhadap Jokowi dan Ahok sekaligus mengungkap hubungan antara Jokowi dan Ahok, sejak Jokowi tunjuk Ahok jadi bos BUMN.
Maka itu, di twitter @fadlizon, Fadli Zon sebut Jokowi dan Ahok teman sejati.
Ahok menurut Fadli Zon adalah teman. Bukan hanya sebatas teman politik, tetapi merupakan teman sejati.