News
Tim Survei Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama Ambil Alih Puskesmas Mitoboi Kecil
Tim survei Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) ambil alih Puskesmas Motoboi Kecil, Kotamobagu Selatan, Senin (18/11/2019).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim survei Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) ambil alih Puskesmas Motoboi Kecil, Kotamobagu Selatan, Senin (18/11/2019).
Puskesmas diambil alih hingga Rabu, selama mereka melakukan survei FKTP. Setelah diserahkan oleh dr Ulmiwidaya Sudibyo Kepala Puskesmas Motoboi Kecil.
Tim survei tersebut yaitu Tonno Gazali SKM, dr Rita Novia, dan Rina Hasanah SST MKes.
Kedatangan tim survei nampak disambut oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, bersama Kadis Kesehatan Ahmad Yani, Camat Kotamobagu Selatan Hamdan Mokoagow, Forkopimda Kotamobagu, termasuk seluruh pegawai dan staf Puskesmas.
Nayodo Koerniawan mengatakan, bahwa selama ini Pemerintah Kotamobagu terus melakukan upaya peningkatan fasilitas kesehata pada puskesmas.
Semua berhubungan dengan upaya peningkatan SDM, sarana dan pra sarana penunjang.
"Kami harap tim akreditas dapat berikan saran dan masukan kepada kami yang berkaitan upaya peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan," jelasnya.
Puskesmas Motoboi Kecil sebagai puskesmas tua dan sakral.
"Bukan kami todong, tapi bermohon kepada tim, agar tradisi ritual mereka dapat terwujud," katanya.
Sementara itu, Tanno Gazali mengaku sangat terhari melihat keadaan Puskesmas Motoboi Kecil saat ini, semenjak kedatangannya pada 2016 lalu.
"Berubah 200 persen lebih cantik, luar biasa proses perubahan dibanding tiga tahun lalu, semoga hasilnya sama hasilnya, dengan penampilan fisiknya," jelas dia.
Hasil survei merupakan pengakuan eksternal yang diberikan dalam bentuk akreditasi.
"Akreditasi merupakan kebutuhan untuk perbaikan tata kelola dan manajemen pelayanan dan dapat menjawab tantangan masyarakat tentang pelayanan masayarakat yang baik dan bermutu," jelasnya.
Juga untuk mengubah pola pikir selurug petugas yang ada di Puskesmas.
Standar akreditasi masih mengacu pada instrumen akreditasi tahun 2016.
Ada 42 standar 142 kiriteria 1176 elemen penilaian yang digunakan."Tahun depan akan semakin berat, makanya beruntung jika diakreditasi tahun ini," jelas dia.
Kedatangan mereka memiliki tujuan utama yaitu memotret fakta dan bandingkan dengan standar akreditasi.
"Kami hanya memberikan nilai antara 0, 5, atau 10. Kemudian melaporkan hasilnya ke komisi akreditas FKTP, yang akan menentukan hasil surveinya yaitu dalam bentuk akreditasi," jelasnya. (amg)
BERITA TERPOPULER :
• Umat Islam Diimbau Tenang: Sukmawati Memberikan Penjelasan
• Ungkapan Haru Nicholas Sean ke Ibunya, Puji Veronica Tan Sambil Minta Maaf: Mama Selalu di Hati Saya
• Mahasiswi Cantik Ditembak Kakak Ipar, Pelaku Tak Tahu, Sempat Berduel di Depan Pintu
TONTON JUGA :