Tetty-Jerry-SVR-Eman Rebutan Cagub Golkar: Persilakan Olly Mendaftar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Bursa calon gubernur Sulawesi Utara ramai! Partai Golkar membuka pendaftaran cagub dan cawagub Sulut 2020 sejak Senin-Sabtu (18-23/11/2019).

Sejumlah kader dikabarkan bakal mendaftar cagub di antaranya Christiany Eugenia Paruntu, Stevanus Vreeke Runtu, Jimmy Eman dan Djaelantik Mokodompit.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulut, Ferryando Lamaluta mengatakan, pendaftaran akan dibuka selama sepekan, ini merupakan mekanisme partai.

• Turis Sibuk Berfoto saat Merapi Erupsi: Kini Warga Tidak Mudah Panik

"Sesuai juklak (petunjuk pelaksana) pendaftaran ini terbuka bagi siapa pun yang inigin mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Partai Golkar," ungkap Yoyo, kerap ia disapa, kepada tribunmanado.co.id, Minggu kemarin.

Golkar memiliki 7 kursi di DPRD Sulut sebagai modal untuk mengusung Cagub dan Wagub Sulut. Jumlah itu belum cukup untuk mengusung calon, karena minimal partai politik harus memiliki 9 kursi atau 20 persen perolehan kursi di DPRD yang totalnya 45 kursi.

Jalan satu-satunya Golkar harus koalisi.
Yoyo mengatakan, Golkar juga sudah membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk koalisi mengusung calon di pilgub.

Sekretariat Partai Golkar Sulut di Jalan Martadinata, Kelurahan Dendengan Luar, Kota Manado bakal ramai mulai hari ini. Selama sepekan, beringin Nyiur Melambai membuka pendaftaran bakal cagub dan cawagub.

• Kecewa Vonis Kasus First Travel: Begini Penjelasan Jaksa Agung

Selain beberapa nama besar di atas, muncul James Arthur, Kojongian, Danny Sondakh dan Jerry Sambuaga. Sementara di luar kader Golkar, ada Elly Lasut, Vicky Lumentut, Telly Tjangkulung dan nama lainnya.

Kepala Sekretariat Golkar Sulut Elly Luntungan, Minggu kemarin, menuturkan, persiapan pendaftaran sudah 100 persen. "Kami membuka pintu lebar-lebarnya bagi putra-putri terbaik Sulut untuk datang di sekretariat mulai Senin (18/11/2019) hingga Sabtu (23/11/2019)," ujar dia.

Pendaftaran dibuka bagi semua tokoh-tokoh Sulut, tak hanya kader Golkar. Elly mengaku tak menyebar undangan personal kepada kandidat lantaran acara ini terbuka untuk umum. Bahkan menurut dia, Olly Dondokambey Ketua PDIP Sulut, bisa daftar melalui Golkar.

Dia sedikit memberika bocoran bagi para pendaftar. "Peserta yang datang akan dipersilakan mengisi buku tamu, mengisi formulir pendaftaran dan dibuatkan berita acara," ujar dia.

Saat ditanya kapan Ketua Golkar Sulut Tetty Paruntu akan mendaftar, dia menjawab ya. "Beliau akan datang pada pendaftaran hari terakhir atau Sabtu (23/11/2019)," kata dia.

Elly mengatakan, pendaftaran juga dibuka di masing-masing DPD II (kabupaten/kota) pada 11 November hingga 16 November. Nantinya nama-nama yang sudah mendaftar ini akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta. "Nama-nama itu nantinya akan dibawa pada minggu kedua Desember 2019," kata Luntungan.

Dari informasi yang didapat, untuk pilkada Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), partai ini hampir pasti mengususng Michaela Elsiana Paruntu. Wanita yang akrab disapa MEP merupakan Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM dan Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Minsel.

Pilkada di Kota Tomohon, Golkar masih menimang sejumlah nama termasuk petahana Syerly Adelin Sompotan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tomohon.

• Gates Gusur Bezos: Inilah 10 Orang Terkaya di Dunia

Pengamat politik Sulut, Taufik Tumbelaka menilai, mekanisme terbuka seperti ini akan memunculkan persaingan terbuka antara bakal calon.

Tetty yang paling dijagokan kemungkinan akan bedsaing dengan kader Golkar lainnya semisal SVR, Jerry dan JFE.

Hal ini lumrah dalam demokrasi. Persaingan ini akan diukur dengan survey elektabilitas calon. Bagi figur yang paling tinggi elektabilitas maka itu yang akan diusung partai.

Di samping itu, Golkar harus terus membangun komunikasi politik karena kursi DPRD sebagai tiket mengusung calon masih kurang. Golkar punya 7 kursi, kekurangan 2 kursi lagi, karena minimal harus 9 kursi.

Penuhi undangan

Tak kalah seru pendaftaran calon wali kota di Golkar Manado. Dokter Taufik Pasiak menyambangi Sekretariat Partai Golkar Manado di Jalan Pumorow, Sabtu pekan lalu. Ia hadir dalam kaitan memenuhi undangan Golkar untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.

Meski sudah datang, Taufik tidak mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. "Kedatangan ini untuk merespons surat undangan tim seleksi wali/wawali dari PG Kota Manado," tutur dosen Fakuktas Kedokteran Unsrat itu. Disaksikan tim dan LO Andi Bongkang dan Rustam Hasan, dokter Taufik mengembalikan formulir tanpa diisi.

"Ini menunjukkan rasa hormat dan rasa terima kasih karena mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu yang dianggap putra terbaik Manado. Jadi saya tidak mendaftar sebagai calon apapun," katanya.

Ia sudah memutuskan maju dari jalur perseorangan. "Rasa hormat dan terima kasih ini sangat penting karena Golkar adalah partai besar, berjasa besar dalam membangun demokrasi dan kesadaran politik bangsa ini," ujar dia.

Sudah mendapat undangan, dr Taufik menilai medudukan dan derajat partai ini harus ia tinggikan sebagaimana Golkar meninggikan derajatnya dengan mengundang untuk mendaftarkan diri.

"Saya percaya bahwa Golkar masih menjadi harapan besar buat membangun bangsa ini. Semoga Allah SWT meridhoi," ujar dia.

Pengurus Golkar Manado Dolfie Mamengko yang menerima kedatangan Taufik, menghormati keputusan tersebut. "Sebagai tim seleksi bapak dokter telah menghargai panitia. Kami mendukung upaya dokter mencalonkan diri dari jalur independen," ujarnya.

Perlu Menyatukan 3 Kekuatan

Ferry Liando, Pengamat Politik dari Unsrat mengatakan, sepanjang belum ada penetapan pasangan calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, maka belum ada yang bisa memastikan siapa bakal calon yang akan berkompetisi.

Termasuk nama-nama yang mulai disodorkan masing-masing parpol. Ada dua peristiwa masa lampau yang bisa diajukan pelajaran. Jimmy Rimba Rogi diusung Glokar pada Pilwako Manado 2014, namun pencalonan mereka dianulir saat detik-detik terakhir.

Begitu juga dengan Jantje.Wowiling Sajow, mantan Bupati Minahasa. Sejak awal sudah dipastikan akan diusung PDIP, namun siapa sangka ternyata di injury time, pria yang akrab disapa JWS dianulir PDIP sendiri.

Jadi selama belum ditetapkan oleh KPU, maka nama-nama yang mulai mengemuka saat ini belum tentu bisa berlanjut sampai pencalonan. Namun jika akhirnya Golkar memang akan mengusung Tety Paruntu, maka tantangan terberat Golkar bukan kepada calon yang akan diusung.

Popularitas Bupati Minsel tidak lagi ada yang perlu diragukan. Menjadi bupati dua periode dan menjabat Ketua Golkar tentu menjadi modal kuat untuk jadi calon. Namun tantangan terberat golakr adalah soliditas internal.

Jika dibandingkan PDIP, Golkar masih kalah dalam hal kelembagaan organisasi atau soliditas partai. Selama ini Golkar masih cenderung terpolarisasi pada tiga kekuatan besar yang dianggap masih belum saling mengisi. 

Kekuatan itu adalah gerbong pimpinan Tetty Paruntu, Jimmy Rimba Rogi dan Vrekee Runtu.  Masing-masing gerbong memiliki pengikut yang mengakar. Jika tiga kekuatan ini tidak menyatu maka akan menjadi ancaman serius bagi Golkar sendiri.

Tety Paruntu akan menjadi calon paripurna apabila friksi-friksi dalam Partai Golkar dapat dipersatukan kembali. Tantangan terberat Golkar adalah soliditas internal. Menurutnya Golkar harus menyatukan kekuatan-kekuatannya dalam menatap Pilkada Serentak 2020.  (ryo/dru)