News
KRONOLOGI, Kades Tewas Saat Ingin Berzinah dengan Tetangga dalam Mobil, Polisi Dalami Obat Kuat
Kepala Desa sebelum tewas hendak berbuat mesum dengan teman wanitanya yang juga tetangganya di Desa Sugihan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Jasad Kaswadi kemudian dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil keterangan tim medis menyatakan bahwa Kaswadi meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Dugaan meninggal dunia akibat serangan jantung," kata dokter RSUD dr Soedjati Purwodadi, dr Sofyan Endi.
• Profil Angely Emitasari, Pedangdut yang Jadi Kepala Desa, Usia 28 Tahun dan Masih Lajang
VIDEO Mesum Kepala Desa dan Sekdes Beredar
Sementara itu ditempat terpisah Istri sangadi (kepala desa) di Kabupaten Boltim melaporkan suaminya ke Polres Kotamobagu, karena video perzinahan suaminya dengan Sekretaris Desa (Sekdes) beredar, Jumat (4/10/2019).
EM istri dari Sangadi di Boltim ini, datang ke Polres Kotamobagu, untuk melaporkan video mesum antara suaminya berinisial LMG (58) dan Sekdes (KM).
Menurut EM, video ini telah viral di masyarakat. Apa lagi pemeran adegan dalam video tersebut adalah suaminya, sangadi dan sekdes desa tersebut.
Video tersebut terekam di handphone suaminya merk Nokia Android warna hitam.
"Informasi itu saya dengar dari anak berinisal ML, bahwa video tersebut telah tersebar di masyarakat," ujar EM.
Lanjut dia, mendengar hal tersebut ia langsung melapor ke Polres Kotamobagu.
• Di Pesta Nikah, Kepala Desa Selipkan Pesan Bayar Iuran BPJS
Kabag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima, mengatakan pada 3 Oktober 2019 malam, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pornoaksi dan perzinahan dari oknum sangadi dan sekdes
"Laporan tersebut sudah kami terima dan akan dilakukan pemanggilan kepada saksi-saksi terkait laporan tersebut," ujar Rusdin Zima.
Kasus ini, masih akan didalami dulu dan diselidiki kebenarannya oleh pihak penyidik.
Camat Modayag Sukaryanto Sudikkromo mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti yang akurat dan lengkap terhadap kasus tersebut.
"Kemungkinan hari senin, data dan bukti sudah lengkap dan akurat tentang Sangadi dan Sekdes tersebut," ujar Sukaryanto Sudikkromo.