Imba Daftar Calon Wali Kota Manado ke Golkar Hari Ini, Pengamat Sebut Belum Cukup Tiket

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jimmy Rimba Rogi mengawali langkahnya menuju Pilkada Kota Manado 2020 dengan mendaftar ke Partai Golkar.

Rencananya Imba akan mendaftar di DPD II Partai Golkar Manado di Jalan Pumorow, Kamis (14/11/2019) hari ini

"Jam 1 kumpul, baru jam 2 kita mendaftar di Kantor DPD II Golkar Manado," kata Mantan Wali Kota Manado ini.

Politisi gaek Partai Golkar ini Pernah menjabat Wali Kota Manado tahun 2005, hingga tersangkut kasus korupsi APBD yang mengantarkannya ke jeruji besi.

Selepas dari tahanan, jargon Imba Bale Manado kembali menggema. 

Figur yang juga sering disebut panglima ini pernah sebelumnya mencoba maju di Pilkada Manado 2016, Imba sudah menggandeng Politisi PAN Bobby Daud, tapi nasib pasangan ini kandas.

Imba terhitung masih menjalani masa hukuman kasus korupsi dengan status bebas bersyarat.

Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka menilai jika tak ada aral melintang harusnya Golkar akan mengusung Imba di Pilkada Manado 2020.

Tak bisa dipungkiri Imba masih punya masa mikitan yang akan jadi basis suaranya nanti jika diusung di Pilkada.

Hanya saja, untuk maju ke Pilkada Manado,  Partai Golkar tak cukup memilki kursi DPRD Manado yang jadi syarat mengusung calon.

Minimal Parpol atau koalisi parpol harus memiliki 20 persen kursi di DPRD Manado.

"20 Persen kursi di DPRD Manado itu berarti totalnya minimal 8 kursi. Golkar memiliki 5 kursi," kata dia.

Jika hendak mengusung calon Golkar harus mencari partai lain untuk berkoalisi.

Di Manado hanya PDIP yang bisa mengusung sendiri tanpa koalisi karena memiliki 10 kursi.

Taufik menilai, Golkar menggaet koalisi cukup terbuka, karena kekuatan partai relatif cukup merata, sehingga berpeluang memotori koalisi.