Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahok Pimpin BUMN

Eva Sundari: Ahok Ditunjuk karena Kapasitasnya Bukan karena Kader PDIP

Perbincangan terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjadi pimpinan BUMN terus menggelinding. Ada yang menyebut ini

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/JEPRIMA
Eva Kusuma Sundari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Perbincangan terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjadi pimpinan BUMN terus menggelinding. Ada yang menyebut ini karena Ahok bersama PDI Perjuangan, lainnya berpendapat karena kapasitas Ahok.

Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari saat diundang sebagai narasumber sebuah diskusi di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari saat diundang sebagai narasumber sebuah diskusi di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016). (KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi bos BUMN. Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Ahok ditunjuk karena kapasitasnya.

Meski belum bisa memastikan kebenaran penunjukkan Ahok, Eva menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ditunjuk karena menjadi kader PDI Perjuangan.

Nusakambangan Keamanan Super Maksimal, Lokasi di Indonesia Sama Seperti di Alcatraz dan Guantanamo

Imba Daftar Calon Wali Kota Manado ke Golkar Hari Ini, Pengamat Sebut Belum Cukup Tiket

Debat Anies Berubah Jadi Ahok, Djarot dan Taufiqurrahman Sengit, Karni Ilyas: Menyimpang dari Topik

"Kita tunggu definitif saja. Pak Ahok kan ditunjuk karena kapasitasnya, bukan karena PDI Perjuangan-nya," ujar Eva, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (14/11/2019).

Di sisi lain, Eva tak melihat Ahok harus mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut bila menjadi bos BUMN.

Pasalnya, yang bersangkutan bukanlah pengurus dan cukup non aktif di partainya. Sehingga, mantan anggota Komisi XI DPR RI itu meminta masyarakat tak meragukan integritas Ahok.

"Menurutku (Ahok) cukup non aktif dari parpol seperti para menteri. Lagipula Ahok kan hanya anggota di PDI Perjuangan, bukan pengurus. Dan jangan ragukan integritas beliau, tidak perlu ragu, ia pasti profesional," tandasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan, pertemuan antara Erick Thohir dan Ahok memang demi mengajak mantan Gubernur DKI Jakarta itu, untuk bergabung di BUMN.

"Kita minta Pak Ahok untuk bergabunglah di BUMN. Di salah satu BUMN. Jadi untuk bantu kita lah," ujar Arya kepada Tribun Network, Rabu (13/11/2019).

Arya masih belum dapat memastikan Ahok akan mengisi posisi di BUMN bidang tertentu. Isu beredar Ahok akan mengisi posisi sebagai bos Pertamina.

"Kita sudah tawarkan lah pasti, di bidang apa yang bisa beliau lakukan," imbuh Arya.

Arya juga belum dapat memastikan kapan Ahok akan duduk sebagai bos BUMN. Sebab, harus melalui prosedural terlebih dahulu. Yang pasti Ahok sudah menerima tawaran tersebut. "Pak Ahok sudah menerima," tutur Arya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved