Jubir FPI Bongkar 2 Masalah Keamanan Habib Rizieq hingga Tak Bisa Pulang ke Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Juru bicara Front Pembela Islam ( FPI) Munarman menerangkan soal dua permasalahan keamanan yang dialami Habib Rizieq di Indonesia. 

Pertama, rumah Habib Rizieq di Mendung Pondok Pesantren dilakukan penembakan.

Kedua, acara Habib Rizieq Tabligh Akbar peringatan Maulid nabi pada tahun 2017, disitu terjadi pembakaran mobil yang didalamnya ada jergen berisi bensin.

"Jadi alasan Habib Rizieq tidak bisa keluar karena alasan keamanan sesuai permintaan dari Badan Intelejen Kerajaan Saudi yang diminta dilaksanakan oleh Imigrasi Saudi," jelasnya

Munarman menjelaskan persoalan tak bisa pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia bukan pada Imigrasi Indonesia melainkan ada pada Imigrasi Arab Saudi.

• Habib Rizieq Tak Bisa Keluar dari Saudi, Munarman: Sesuai Permintaan Institusi Intelejen

Menurutnya, atas alasan keamanan, Imigrasi Saudi mendapatkan permintaan untuk tidak membiarkan Habib Rizieq keluar dari saudi atas permintaan Institusi Intelejen Saudi. 

"Kami menafsirkan bahwa pemerintah saudi mengkhawatirkan, apabila Habib Rizieq keluar dari saudi, keamananya tidak terjamin," jelas Munarwan saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang TV One, Senin (12/11/2019).

Munarman sendiri menerangkan soal informasi verifikasi berkas permintaan dari Badan Intelejen Arab Saudi berasal.

Sumbernya ternyata didapatkan, saat Habib Rizieq berada di Bandara pada tanggal 8 dan 20 Juni 2018

"Jadi sebelum habis visa yang 90 hari, informasi itu sudah ditunjukan lewat sistem online masuk keluar negara dari Imigrasi," ujarnya.

Lanjut Munarman informasi kedua, didapatkan saat Habib Rizieq menklarifikasi ke berbagai pihak yang ada di arab saudi.

"Mereka memberikan informasi yang sama, jika Habib tidak ada permasalahan hukum," jelasnya.

Simak Video Lengkapnya:

Mahfud Pertanyakan Surat Pencekalan

Mahfud MD meminta imam besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk mengirimkan bukti pencekalan dari pemerintah Indonesia.