Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Alasan Ahok Terima 'Pinangan' Erick Tohir Pimpin BUMN, November 2019 Sudah Gabung

Meski tak lagi memegang jabatan politik, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap ditunggu kiprahnya selanjutnya.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com
Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski tak lagi memegang jabatan politik, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap ditunggu kiprahnya selanjutnya. Ini juga yang bikin ramai saat mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditawarkan memegang BUMN.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Kementerian BUMN untuk bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir pada Rabu (13/11/2019).

Ahok dan Puput
Ahok dan Puput (instagram)

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan rencana Ahok yang akan bergabung di BUMN.

"Kita minta Pak Ahok untuk bergabunglah di BUMN. Di salah satu BUMN. Jadi untuk bantu kita lah," ujar Arya, seperti yang dilansir melalui kanal YouTube Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, soal rekomendasi, banyak masukan soal Ahok untuk membantu BUMN kepada Menteri Erick Thohir.

Arya Sinulingga mengatakan Ahok akan bergabung dengan BUMN pada November atau Desember 2019 ini.

Ia juga mengatakan pihak BUMN berharap Ahok bisa segera bergabung dengan BUMN.

Pertemuan antara Erick Thohir dan Ahok memang demi mengajak mantan Gubernur DKI Jakarta itu, untuk bergabung di BUMN.

Arya Sinulingga mengatakan pertemuan Erick Tohir pertama kalinya dengan Ahok dirasa cukup dapat mengerti persoalan BUMN. "Tidak perlu banyak-banyak panggil kayak apa gitu," ungkapnya.

Semua yang ada di BUMN selalu ada proses yang dilalui.

Ia mengatakan akan menempatkan Ahok sesuai dengan kemampuannya.

"Pak Ahok juga orangnya emang bisa lah," pungkasnya.

Ada sejumlah alasan atau pertimbangan BUMN membutuhkan sosok Ahok.

Pengalaman Ahok di pemerintahan dan sebagai pengusaha dianggap memiliki kapasitas yang mumpuni

"Karena beliau kan pernah menjadi pengusaha. Kemudian juga beliau pernah di pemerintahan, yang berhubungan dengan kebijakan publik. Jadi kan' BUMN tidak hanya urusan untung-untung. Tapi juga urusan pelayanan publiknya. Nah ini yang kita harapkan dari Pak Ahok,"  ujar Arya, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (13/11/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved