Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Heboh Suami Bunuh Istri di Langowan, Lalu Bunuh Diri, Mengapa Ada Orang Tega Habisi Keluarganya?

Pembunuhan sadis yang melibatkan keluarga tejadi di sejumlah daerah di Indonesia. Lalu mengapa ada orang yang tega menghabisi keluarganya?

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
youTube
Ilustrasi pembunuhan 

Orang dengan karakter superior atau mendominasi biasanya selalu menyalahkan pasangan atas permasalahan atau penderitaan yang dirasakannya.

Faktor ini biasanya menyebabkan seseorang membunuh anak-anak mereka dan membiarkan pasangannya hidup menderita karena tak bisa mencegah peristiwa tragis itu.

Biasanya, pembunuhan semacam ini terjadi ketika ada masalah di dalam keluarga, seperti akses untuk bertemu anak-anak yang sulit.

2. Kecewa

Merasa dikecewakan oleh orang-orang di sekitarnya juga bisa membuat seseorang tega membunuh keluarganya sendiri.

Kasus semacam ini biasanya terjadi jika kekecewaan yang dirasakan sang pelaku terlalu dalam hingga melukai kehormatannya.

3. Kepentingan tertentu

Mereka yang melakukan familicidae karena alasan ini biasanya menganggap keluarga adalah perpanjangan dari kesuksesan ekonomi mereka.

Jika keluarga mereka tetap ada di dalam kehidupannya, mereka yakin status ekonomi yang telah mereka bangun akan rusak.

4. Paranoid

Pelaku biasanya percaya keluarga dan terutama anak-anak mereka berada di bawah ancaman atau perlu dilindungi.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved