MENGENAL SOSOK Almarhum AKP Pradipta di Mata Iptu Muhammad Hasbi: Tak Makan Sebelum Anggota Kenyang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggalnya AKP Pradipta Putra Pratama cukup mengagetkan publik terutama rekan sesama Polri.

Pasalnya, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi itu diketahui tak memiliki riwayat penyakit, dan tidak pernah terdengar kabar tengah mengalami sakit.

Bahkan, beberapa jam sebelum AKP Pradipta meninggal, mantan Kapolsek Sario, Manado, Sulut itu pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 19.30 WIB sempat melakukan sesi wawancara dengan wartawan terkait penangkapan empat pemuda pelaku penyalahgunaan narkoba pada lokasi berbeda di kawasan Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam.

Rekan AKP Pradipta Putra Pratama, Iptu Muhammad Hasbi saat mengetahui kematian Kasat Narkoba Polres Bolmong itu pun tak menyangka jika temannya itu telah lebih dulu berpulang.

• INNALILLAHI, Kasat Narkoba AKP Pradipta Meninggal Dunia, 5 Jam Sebelum Meninggal Ia Lakukan Hal Ini

"Sewaktu sama-sama tugas di Sulut, almarhum tidak pernah mengeluh sakit. Beliau tidak ada riwayat sakit," kata Hasbi kepada Tribunmanado.co.id.

Ditambahkan mantan Kapolsek Singkil itu, AKP Pradipta adalah orang baik yang menjadi teladan.

"Beliau adalah sosok polisi yang bekerja dengan ikhlas, Dipta selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik," kata Hasbi.

Kapolsek Aertembaga Bitung itu juga menyebut jika AKP Pradipta adalah sosok pekerja yang tidak mengenal waktu demi menjalankan tugas negara.

"Bang Dipta adalah sosok polisi yang berani berkorban demi anggota. Ia bahkan tidak makan sebelum anggota kenyang," terang Hasbi.

Sebelumnya, kabar kematian AKP Pradipta Putra Pratama itu menghebohkan jagat maya.

• Suami Tikam Istri Lalu Antar ke Puskesmas Kemudian Dirujuk ke RSUD, Dan Akhirnya Ditangkap Polisi

Menurut informasi yang beredar di media sosial baik WhatsApp hingga Facebook, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi itu menghembuskan nafas terakhir Senin (11/11/2019) sekitar pukul 00.30 WIB di IGD Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.

Kematian AKP Pradipta cukup mengagetkan mitra kerjanya (wartawan) serta rekan sesama Polri.

Hal itu karena diketahui mantan Kasat Narkoba Polres Bolmong itu terlihat baik-baik saja.

Bahkan sebelum kematiantannya, AKP Pradipta diketahui sempat melakukan sesuatu.

Kurang lebih lima jam sebelum Pradipta dinyatakan meninggal, Ia sempat melakukan sesi wawancara dengan media pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.

Seperti dikutip Tribunmanado.co.id dari rri.co.id, Kasat Resere Narkoba Polres Bukittinggi, AKP Pradipta Putra Pratama ternyata baru saja memberikan keterangan terkait penangkapan empat pelaku diduga pengedar narkoba yang ditangkap pada Sabtu 9 November 2019.

• ANGGOTA TNI Serda Iman Berkat Gea Meninggal Dunia, Datang ke Mimpi Ibu dan Minta Dicek Ini

Penangkapan itu merupakan tindak lanjut atas banyaknya laporan dari masyarakat, yang resah dengan maraknya peredaran narkoba akhir-akhir ini.

“Mendapati laporan dari masyarakat, Tim Operasional Satres Narkoba dibawah komando Kepala Tim Lapangan Aipda Tobing, langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dengan menyamar sebagai pembeli, salah seorang petugas melakukan transaksi dengan diduga tersangka narkoba, di dalam ruko kosong tepat nya didepan SMA dan SMP Swasta di Kecamatan Banuhampu,” kata AKP Pradipta Putra Pratama.

Tak berselang lama, AKP Pradipta dikabarkan masuk ke rumah sakit dan meninggal dunia.

BERITA POPULER:

• Ngeri, Warga Kaget Lihat Kepala Terpisah dari Tubuh Setelah Duel Maut Antara Paman dan Ponakan

• VIDEO Detik-detik Pendeta Meninggal Saat Khotbah: Apa yang Kita Lakukan di Bumi Tercatat di Sana

• Perbedaan Prabowo dan Menhan Pendahulunya saat Tangani Anggaran Pertahanan RI, Terbuka Tertutup

Kabar kematian, AKP Pradipta turut dibenarkan Waka Polres Bukittinggi Kompol Sumintak.

Dikutip dari news.klikpositif.com, Sumintak menyebut belum diketahui apa penyebab pasti meninggalnya AKP Pradipta.

"Yang jelas karena penyakit, bukan karena adanya unsur kekerasan atau yang lainnya. Namun penyakit apa, itu yang masih membingungkan. Dari pemeriksaan medis, tidak ada mengalami gejala penyakit jantung, dan penyakit perut. Ditanya sama pihak keluarga, juga tidak memiliki riwayat penyakit yang serius," ujar Sumintak kepada klikpositif Senin (11/11/2019).

Menurut Sumintak, pada Minggu 10 November 2019 sekitar pukul 22.00 WIB dirinya sempat menjenguk AKP Pradipta Putra Pratama di rumah sakit. 

"Waktu itu, mendiang masih bisa ngobrol. Tapi lama-lama, kondisinya kesehatannya semakin menurun dan mulai tak sadarkan diri. Tengah malam sudah dinyatakan meninggal dunia, Kami sangat berduka," tutur Sumintak.

Sumintak menilai, Pradipta Putra Pratama merupakan sosok yang baik, ramah dan sopan, serta selalu menghargai orang lain tanpa melihat jabatan tertentu.

"Mendiang mudah akrab sama siapa saja, termasuk ke rekan wartawan," ulas Sumintak.

Upacara pelepasan jenazah dilakukan di Mapolres Bukittinggi. Sekitar pukul 06.00 WIB jenazah dibawa kepada Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya akan dibawa ke Bekasi. 

Sementara itu di media sosial warganet Manado seperti Facebook, kabar kamatian AKP Pradipta ini turut dibagikan oleh Mantan Kapolresta Manado Kombes Rio Permana Mandagi.

Rio Permana Mandagi mengucapkan turut berdukacita atas kematian AKP Pradipta.

Selain membagikan foto semasa hidup AKP Pradipta, tak Permana Mandagi menuliskan caption kehilangan.

Ia menuliskan RIP AKP Pradipta Pratama, SH SIK. Mantan Kapolsek Sario.. (emoticon sedih).

Hingga berita ini diturunkan, Tribunmanado.co.id belum mengetahui secara pasti apa penyebab kematian AKP Pradipta.

Tribunmanado.co.id mengucapkan turut berdukacita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, selamat jalan Mantan Kapolsek Sario AKP Pradipta Putra Pratama SH SIK. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/rri/klikpositif)

Tonton: