Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Ini Tanggapan Pengamat Hukum Terkait Suami Bunuh Istri, Lalu Gantung Diri

Diduga seorang suami bunuh istrinya sendiri, lalu gantung diri. Pengamat Hukum Universitas Sam Ratulangi Toar Paliliangan mengatakan kasus ini menarik

Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK
Pengamat Hukum Toar Palilingan 

Ini Tanggapan Pengamat Hukum Terkait Suami Bunuh Istri, Lalu Gantung Diri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan terjadi di Kelurahan Noongan Dua, Lingkungan II, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (10/11/2019.

Diduga seorang suami bunuh istrinya sendiri, lalu gantung diri. Pengamat Hukum Universitas Sam Ratulangi Toar Paliliangan mengatakan kasus ini menarik.

"Kenapa menarik? karena pembunuhan tersebut dugaan sementara berlatar belakang adanya perselingkuhan pelaku yang juga adalah suami sendiri dengan perempuan lain," katanya kepada tribunmanado.co.id, Minggu malam.

Lanjutnya, pengakuan dari selingkuhan tersebut, sangat membantu pihak kepolisian, untuk mengungkap secara cepat kasus tersebut.

"Walaupun pihak penyidik punya prosedur sendiri, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, pertama bisa visum luar atau visum dalam atau outopsi. Kemudian, dilakukan analisa melalui ilmu forensik biasa di jelaskan melalui keterangan ahli," jelasnya.

Tambahnya, keterangan awal, tentu sangat membantu penyidik.

Namun, penyidik tidak boleh hanya berhenti pada informasi sepihak, karena keadaan pelaku yang sudah mengakhiri hidupnya dengan ditemukan sudah gantung diri.

"Masih harus didalami lagi, apakah masuk kategori kematian bunuh diri atau dibunuh. Biarlah penyidik bekerja secara tuntas," ucapnya.

Keluarga dan kerabat Domme Jhein Rorie dan Fransien Sandra Mokalu menanti di RS Noongan
Keluarga dan kerabat Domme Jhein Rorie dan Fransien Sandra Mokalu menanti di RS Noongan (Tribun manado / Rian Sekeon)

Lanjutnya, untuk masyarakat, boleh ambil pelajaran dari peristiwa ini.

Bahwa hidup dalam perselingkuhan atau mendua hati, adalah kehidupan yang tidak normal.

"Bahkan, selalu menjadi alasan cekcok rumah tangga, sehingga sering berujung perceraian, bahkan sering karena cemburu banyak penganiayaan dan pembunuhan terjadi," ujarnya.

Tambah pengamat Hukum dari Unsrat itu, walaupun selingkuhan itu juga mengaku, namun ada juga prosedur visum luar atau dalam atau otopsi.

Ini Ungkapan Terdalam Dewi Tanjung soal Novel Baswedan, Buta Kok Jalan Kencang

"Ahli forensik bisa tahu kenapa pria itu meninggal, meski terlihat gantung diri. Namun, kita bisa menduga, kemungkinan dia dibunuh dulu baru gantung diri. Namun itu forensik yang akan tahu, jika diotopsi," katanya.

Seperti diberitakan, seorang suami bernama Domme Jhein Rorie tega menghabisi nyawa istrinya sendiri bernama Fransien Sandra Mokalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved