Berita Minut
2 Pendaki Gunung Klabat Ini Sakit dan Kelelahan, Begini Cara Basarnas Mengevakuasi
Tim SAR gabungan mengevakuasi dua warga Kota Manado yang mengalami kondisi membahayakan jiwa, saat sedang mendaki Gunung Klabat
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
2 Pendaki Gunung Klabat Ini Sakit dan Kelelahan, Begini Cara Basarnas Mengevakuasi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim SAR gabungan mengevakuasi dua warga Kota Manado yang mengalami kondisi membahayakan jiwa, saat sedang mendaki Gunung Klabat di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dari informasi yang dirangkum tribunmanado.co.id, dua warga tersebut dievakuasi di jalan tengah hutan antara pos 2 ke pos 3 pada Minggu (10/11/2019) pukul 05.30 wita.
Awalnya pukul 02.30 wita Tim SAR Gabungan menerima laporan dari keluarga korban, datang ke kantor Basarnas Manado di Desa Kaasar, Kecamatan Kauditan Minut.
Dalam informasi itu disebut ada orang yang sedang mendaki gunung Klabat dalam kondisi membahayakan jiwa.
• Basarnas Manado Selamatkan Supir Terjepit dalam Truk
Pada pukul 03.00 wita tim rescue, delapan orang dari Basarnas, dua orang potensi SAR dari Unklab dan satu orang keluarga korban langsung berangkat ke lokasi pencarian dan pukul 05.30 wita berhasil menemukan dua orang pendaki.
"Informasi yang kami terima, mereka mengalami sakit dan kelelahan saat sedang mendaki di ketinggian 1.300 mdpl," terang Verry Arianto Humas Basarnas Manado, Minggu (10/11/2019) sore.

Ketika ditemukan, kedua pendaki gunung Klabat langsung diberi pertolongan pertama.
Berhasil menemukan dua orang pendaki, tak membuat kerja pasukan yang memakai seragam warna orange itu puas.
Mereka diperhadapkan pada tantangan lainnya yaitu proses evakuasi.
• KRONOLOGI dan Fakta Suami Gantung Diri Usai Bunuh Istri, Cekcok Usai Dengar Curhat Selingkuhan
• 7 FAKTA Suami Bunuh Istri di Noongan, Pelaku Gantung Diri hingga Terungkap Apa Motifnya
"Dalam evakuasi keduanya harus kami gendong dan papah menggunakan tandu darurat, lalu melalui medan menurun di gunung Klabat. Ini merupakan protap dan untuk kenyamanan korban," jelasnya.
Ketika ditemukan, kedua korban masih bisa diajak untuk berkomunikasi.
Adapun identitas kedua pendaki yang berhasil dikantongi petugas gabungan, adalan perempuan bernama Novita Sarempa (37) dan pria bernama Daud (29).
Keduanya berdomisili di Kelurahan Titewungan Selatan Lingkungan I Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam keterangannya satu di antara korban mengatakan, mereka mendaki gunung Klabat pada hari Kamis (7/11) sore.
"Kami sudah sempat ke pos 4, lalu turun lagi karena sakit," kata Daud.
• Suami Gantung Diri Usai Bunuh Istri, Terungkap Hadirnya Orang Ketiga hingga Dihabisi Pakai Parang
Terpisah kepala Kantor SAR Manado Gede Darmada berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi dua orang pendaki gunung Klabat.
Proses pencarian dan evakuasi melibatkan personel Basarnas, potensi SAR Unklab dan keluarga korban proses pencarian dan pertolongan.
"Kami imbau kepada seluruh pencinta alam yang suka naik gunung, harap siapkan fisik yang baik sehingga saat mendaki gunung sesuai harapan," kata Gede.