Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Surya Paloh Merasa Dicurigai, Andreas Hugo Pareira: Paloh Emosional

Surya Paloh merasa dicurigai terkait pelukan dia dengan Sohibul Iman, namun politikus PDIP Andreas Pareira menilai Paloh emosional.

Editor: Sigit Sugiharto
(YouTube KOMPASTV)
Martin Manurung saat memberikan komentar mengenai pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman 

"Saya tidak tahu maknanya apa.Tetapi, rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi yang kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.

Surya Paloh menegaskan, tidak akan bersikap reaktif terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai, manuver partai NasDem tidak ubahnya sebagai politik cari perhatian (caper).

Menurut Umam, NasDem sedang menunjukan ego politik yang sangat besar untuk ditunjukan kepada koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu politik caper. Politik cari perhatian. NasDem berusaha untuk menunjukkan kapasitasnya. Ia tidak mau dinomorduakan, dia tidak mau dianggap sepele, dia enggak mau dianggap rendah," kata Umam, Kamis (7/11) lalu.

Umam menyebut, manuver NasDem dinilai sebagai bentuk kekecewaan masuknya Partai Gerindra terutama Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju.

"NasDem ingin menunjukkan kekuatannya meskipun itu berpotensi kontra produktif terhadap arah politik dia ke depan," katanya.

Meski demikian, ia memprediksi NasDem sebagai partai menengah cenderung pragmatis dan tidak kuat berpuasa secara politik dari kekuasaan.

Karena, partai besutan Surya Paloh tersebut memiliki korelasi kuat dengan logistik yang ada di daerah.

"Kalau dia puasa dari kekuasaan dia harus siap-siap (keluar dari pemerintahan,red)," kata dia. (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved