Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Ekonomi

JNE Dorong UMKM Lokal Naik Kelas, Fasilitasi HAKI hingga Sertifikat Halal

JNE berkomitmen mengembangkan potensi dan kapasitas UMKM lokal di daerah.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FERNANDO LUMOWA
Branch Manager JNE Manado, Julianus Barthen Patinggi (kiri) mendampingi pengunjung di stand JNE Manado dalam pameran Jatim Expo, Jumat (08/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - JNE berkomitmen mengembangkan potensi dan kapasitas UMKM lokal di daerah.

Khususnya UMKM yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).

Melalui Forum JNE Peduli, perusahaan jasa logistik itu membina ratusan UMKM.

"Sejauh ini ada 190 UMKM yang jadi mitra binaan kami," kata Julianus Barthen Pattingi, Branch Manager JNE Manado di stand JNE Peduli dalam pameran Jatim Expo di Manado Town Square 2, Jumat (08/11/2019).

JNE rutin menggelar temu UMKM. Dalam forum itu, JNE membekali pelaku UMKM tentang bagaimana lebih maju dalam membuat kemasan produk.

"Bagaimana 'packaging eye catching.' Orang membeli sesuatu itu berdasarkan tangkapan mata. Itu yang pertama," katanya.

JNE juga membantu pelaku usaha mikro memahami pentingnya legalitas produk.

Belajar dari pengalaman, tak sedikit produk UMKM yang tak bisa dikirim ke luar daerah dan mancanegara karena terkendala kemasan dan legalitas.

"Kami edukasi mereka agar produknya sesuai standar. Misalnya, kalau mau lewat bandara, kemasannya harus seperti apa dan izinnya bagaimana," katanya.

Terakhir, cara pemasaran digital.

UMKM dituntut memanfaatkan internet untuk menjual produk.

Katanya, saat ini tengah berkembang tren Omnichannel. Produsen menjadikan medsos sebagai jualan.

"Produknya diketahui netizen dan mudah ditemukan di Google," katanya.

Terkait itu, JNE memfasilitas 10 UMKM mendapatkan HAKI.

Targetnya, di tahap awal ini ada 25 UMKM mengantongi HAKI.

Selain itu, 20 UMKM bisa mendapatkan sertifikasi BRT dari Balai POM.

"Kami juga memfasilitasi pengurusan sertifikasi halal meskipun tak sebanyak HAKI dan BPOM karena relatif rumit," jelasnya.

Terkait pameran yang berlangsung hingga 10 November, JNE menghadirkan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Prosesnya hanya 10 menit dan langsung jadi di tempat.

Dalam Jatim Expo, JNE berpartisipasi sekaligus memfasilitasi 10 UMKM binaan memamerkan produknya.

Dua stand khusus disediakan JNE bagi mitra UMKM binaan.

Beragam produk ditawarkan, di antaranya, Cap Tikus 1978, aneka produk olahan Cakalang dan Roa, anggur Herbal dan produk lainnya.

(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

BERITA TERPOPULER :

 Cewek Manado Terkenal Cantik, Ini 10 Artis Berdarah Manado, Ranty Maria hingga Jessica Mila

 Moeldoko Akui Dirinya Yang Mengusulkan Kepada Presiden Jokowi Mengenai Jabatan Wakil Panglima TNI

 Disalahkan atas Kasus APBD Tak Wajar, Anies Baswedan Mendapat Pesan dari Politisi PDIP Ima Mahdiah

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved