News
Buntut Kasus Siswa Bunuh Guru, Pol PP Siapkan Operasi Besar-Besaran, Ini Sasarannya
Kasus Siswa SMK Ichtus berinisial FL menganiaya Guru Agamanya Alexander Warupangkey hingga tewas masih berbuntut panjang.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Siswa SMK Ichthus berinisial FL menganiaya Guru Agamanya Alexander Warupangkey hingga tewas masih berbuntut panjang.
Dinas Pendidikan sampai mengeluarkan edaran untuk memperkuat pengelolaan manajemen sekolah dn peningkatan disiplin.
Tak hanya itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sulut ikut ambil andil.
Rencannya akan dilakukan operasi besar-besaran menyasar siswa yang indisipliner.
Hal itu dibeber Kepala Sat Pol PP Sulut, Steven Liow kepada tribunmanado.co.id, Jumat (8/11/2019).
"Mulai munggu depan, Pol Pp operasi besar-besaran untuk keamanan dan ketertiban," kata mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulut ini.
Apa saja yang disasar? Kasat Pol PP mengatakan, yakni siswa yang kedapatan miras, bolos sekolah, merokok, pengguna lem zat adiktif, sampai bawa sajam.
Miras, ngelem dan sajam memang cukup rawan dan jadi isu di kalangan anak usia remaja.
"Jangan lagi ada ancaman kamtibmas di sekolah, harus clear termasuk memperkuat petugas pengamann sekolah," kata dia.
Operasi ini akan rutin dilakukan Pol PP
"Jadi yang bolos-bolos, tempat bolos, tempat biasanya miras, kita sisir," ujarnya.
Sebelumnya, buntut kasus siswa bunuh guru. Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran untuk sekolah.
dr Grace Punuh, Kepala Dinas Pendidikan Sulut mengatakan, Edaran itu satu di antaranya menyangkut manajemen sekolah, berisi 8 poin.
"Kami harapkan edaran ini langsung ditindaklanjuti sekolah," kata Grace.
Salah satu poin itu penguatan kegiatan ekstrakulikuler dan pembinaan rohani. Contohnya kegiatan pramuka.
"Jangan cuma pakai baju pramuka, tapi di sekolah tidak ada kegiatannya," ungkap dia.