Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pahlawan Nasional AA Maramis

Begini Usaha Keluarga Menjadikan AA Maramis Pahlawan Nasional, Terwujud Dibantu Olly Dondokambey

Pejuang kemerdekaan Alexander Andries Maramis atau populer dikenal AA Maramis akhirnya ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Pahlawan

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Gubernur Olly Sebut AA Maramis Si Perumus Pancasila, Layak Dianugerahi Pahlawan Nasional 

Lody merupkan ponakan AA Maramis, Ibunya, SK Pandean dan AA Maramis adalah anak bersaudara.

SK Pandean juga adalah pejuang yang masuk dalam pimpinan Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi.

Menurut Lody, saat pembangunan monumen ini pemerintah turut membantu dalam pembiayaan.

Saat ini AA Maramis belum masuk dalam jajaran pahlawan nasional RI.

Keluarga terus mengupayakan agar tahun ini sudah bisa diresmikan menjadi pahlawan nasional. Sebab semua persyaratan sudah dipenuhi pihak keluarga.

Saat ini pemerintah masih mengkaji semua dokumen pendukung dari AA Maramis ini.

Sebab kata Lody, kualifikasi pahlawan nasional itu begitu tinggi.

“Sepengetahuan saya, di panitia 9 itu tinggal AA Maramis yang belum menjadi pahlawan nasional. Saya dapat kabar, tapi pastikan lagi di dinas sosial,” ujarnya, Sabtu (11/8/2018).

Lody menceritakan bagaimana sulitnya proses untuk menjadikan AA Maramis sebagai pahlawan nasional.

Terutama untuk melakukan seminar sebagai salah satu syarat penting. Keluarga kesulitan dana untuk menggelar seminar ini, sementara dukungan dari pemerintah daerah sangat-sangat minim.

Dengan susah payah akhirnya pada tahun 2014, seminar soal AA Maramis digelar di Kota Manado.

Lody menyesalkan, sejak kematian AA Maramis tahun 1977 lalu, tak ada upaya dari pemerintah yang berarti untuk memperjuangkan AA Maramis menjadi pahlawan nasional. Padahal dia adalah founding father atau salah seorang pendiri bangsa.

Dulu waktu aturan tiap provinsi bisa mengusulkan lebih dari satu nama tiap tahun, tak ada nama AA Maramis dari Sulawesi Utara. Hingga aturan baru yang hanya memperbolehkan satu pahlawan tiap tahun dari tiap provinsi.

Padahal di Konferensi New Delhi, AA Maramis adalah pimpinan delegasi Indonesia, yang berhasil memperjuangkan pengakuan dunia internasional atas kedaulatan Republik Indonesia ini.

“Baru setelah konferensi itu, AA Maramis bersama LN Palar sama-sama ke PBB untuk menyampaikan hasil konferensi itu. LN Palar waktu itu jubir Indonesia di PBB,” kata Lody.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved