Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Menteri Kesehatan RI Dokter Terawan Makan dan Traktir Staf di Kantin. Seorang Ibu Sampai Terharu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia dokter Terawan makan di kantin. Dia mentraktir stafnya makan siang. Ibu pemilik kantin sampai terharu.

Twitter
dokter Terawan traktir seluruh karyawan Kementerian Kesehatan di kantin. Menteri Kesehatan Republik Indonesia dokter Terawan makan di kantin. Dia mentraktir stafnya makan siang. Ibu pemilik kantin sampai terharu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Menteri Kesehatan Republik Indonesia dokter Terawan makan di kantin. Dia juga mentraktir stafnya makan siang pada hari itu. Ibu pemilik kantin sampai terharu keluar air mata karena sudah 30 tahun jualan baru kali ini Menkes makan di kantin.

Hal itu menjadi satu di antara hal yang baru, menjadi gebrakan dokter Terawan yang saat ini menjadi menteri kesehatan pilihan Presiden Jokowi.

Baru dua minggu menjabat, Menteri Kesehatan dokter Terawan sudah membuat sejumlah gebrakan.

Selain makan di kantin dan mentraktir staf kemenkes, Dokter Terawan juga menyerahkan Gaji dan Tunjangan untuk BPJS Kesehatan.

Tak hanya dikagumi karena profilnya yang sederhana dan murah senyum, dokter Terawan juga dikagumi karena kesungguhan hatinya mengabdi sebagai Menteri Kesehatan.

Inilah gebrakan yang dilakukan Dokter Terawan.

1. Serahkan Gaji dan Tunjangan untuk BPJS Kesehatan

Beberapa waktu lalu, dokter Terawan sempat ramai diperbincangkan setelah mengutarakan gagasan soal gajinya.

Baru beberapa hari dilantik sebagai Menteri Kesehatan, Terawan sudah membuat gebrakan yang mencuri perhatian.

Melansir dari KompasTV, dokter Terawan akan memberikan gaji pertamanya sebagai Menteri kesehatan kepada BPJS Kesehatan.

Rencana tersebut diungkapkan oleh dokter Terawan ketika mengunjungi kantor pusat BPJS Kesehatan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2019.

"Kalau pribadi saya, saya serahkan gaji saya sebagai menteri dan tunkin (tunjangan kinerja, Red) saya (kepada BPJS Kesehatan)," ujar dokter Terawan.

Bukan tanpa alasan dokter Terawan melakukan aksi tersebut.

Menurut Terawan, hal tersebut ia lakukan sebagai gerakan moral untuk mengatasi defisit program jaminan kesehatan nasional.

Dokter Terawan juga mengatakan kalau gerakan itu nantinya agar bisa diikuti para karyawan di kementeriannya secara suka rela.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved