News
Mahfud MD Tantang Debat Pemilik Paham Radikalisme, hingga Rocky Gerung Sebut Soal Ancaman
Namun, Mahfud MD menjelaskan tiap jenis gerakan radikalisme ada tindakannya masing-masing.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahfud MD Tantang Debat Pemilik Paham Radikalisme, Rocky Gerung Sebut Soal Ancaman.
Paham radikalisme menimbulkan pandangan-pandangan di masyarakat.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan usahanya untuk memberikan penjelasan soal radikalisme secara jelas.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (5/11/2019), Mahfud MD menjelaskan dirinya sudah memberikan pemahaman soal radikalisme sejak dirinya belum menjadi Menkopolhukam.
Hal itu dilakukan Mahfud MD demi menyamakan pengertian soal radikalisme.
• Mahfud MD Beda Pendapat dengan Presiden soal Perppu KPK, Solusi Perkuat Kejaksaan dan Kepolisian
"Deradikalisasi misalnya begini kita perkuat pelajaran Pancasila, kita datangi pesantren."
"Saya datang ke pesantren-pesantren sebelum jadi Menkopolhukam."
"Saya tuh punya lembaga MMD inisiatif, punya gerakan suluh kebangsaan bukan dengan biaya negara, datang ke pesantren-pesantren, kampus-kampus dalam menyamakan persepsi," kata Mahfud MD.
• Sebagai Menteri, Mahfud MD Tak Bisa Tentang Jokowi, Meski Tetap Dukung Perppu KPK Terbit
Mahfud MD membantah pemerintah tidak memperbolehkan masyarakatnya untuk berpikir radikalisme.
Namun, Mahfud MD menjelaskan tiap jenis gerakan radikalisme ada tindakannya masing-masing.
"Apakah tidak boleh berfikir? Boleh."
• Mahfud MD Dianggap Gagal Dorong Jokowi Perihal Perppu KPK yang Tak Kunjung Diterbitkan
"Maka ada tiga tindakan tadi kalau takfiri kita larang itu bisa ujaran kebencian," katanya.
Sedangkan khusus gerakan radikalisme melalui politik ideologis maka Mahfud MD akan menangkalnya dengan adu wacana.
"Kalau jihadis itu kriminil berat nah kalau wacana politik ideologis kita lawan dengan wacana kan selalu saya melawan dengan wacana," kata dia.
Ia lantas menentang orang-orang yang memiliki pandangan berbeda soal radikalisme untuk berdebat.