Jasa Marga Kembangkan Sistem QR Code: Bayar Tarif Tol Cukup Pakai Handphone
PT Jasamarga (Persero) Tbk berencana menghadirkan dua opsi sistem pembayaran baru tarif tol, dari selama ini tapping
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - PT Jasamarga (Persero) Tbk berencana menghadirkan dua opsi sistem pembayaran baru tarif tol, dari selama ini tapping kartu elektronik, agar mempercepat waktu transaksi.
Opsi sistem pembayaran tarif tol pertama adalah menggunakan QR Code. PT Jasa Marga tengah mengembangkan teknologi QR Code yang nantinya pembayaran tarif tol cukup hanya menggunakan perangkat handphone.
• Atalanta vs Manchester City: Kunci Kalahkan Liverpool
Direktur Keuangan PT Jasa Marga, Donny Arsal menjelaskan, telepon seluler pengendara hanya perlu diletakkan di dashboard mobil."Sehingga durasi transaksi dari tujuh detik bisa menjadi satu sampai dua detik," ujar Donny dalam media briefing di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Selain QR Code, lanjutnya, teknologi pembayaran tarif tol yang sedang dikembangkan adalah On Board Unit (OBU) maupun sticker atau reader khusus. "Rencana tidak lagi tapping. Yang sedang dikembangkan saat ini sticker di head lamp atau OBU tetapi lebih kecil. Ini akan kita coba di beberapa gerbang tol," ucap Donny.
Dia menjelaskan, pengembangan teknologi tersebut dilakukan di kantor cabang PT Jasa Marga di Kota Tangerang. Dalam pengembangan teknologi ini, pihaknya menggandeng profesional dari dalam maupun luar negeri.
"Kita kembangkan sistem pembayaran, kita hire dari luar dan dalam negeri untuk kembangkan IoT (Internet of Things) pembayaran tol," jelas Donny.
Namun demikian, PT Jasa Marga masih menunggu peraturan pemerintah terkait sistem pembayaran yang sedang dikembangkan untuk memangkas durasi transaksi di gerbang tol.
PT Jasa Marga mengembangkan inovasinya melalui Laboratorium IoT sebagai upaya dalam melaksanakan transformasi teknologi untuk menunjang proses bisnis perusahaan.
• Bayi 15 Menit dalam Mesin Cuci: Simak Pengakuan sang Ibu
Harapannya, Laboratorium IoT ini akan menjadi moment of truth, untuk menemukan teknologi‑teknologi terbaru yang dapat menunjang kinerja PT Jasa Marga dalam memberikan pelayananan terbaiknya untuk masyarakat Indonesia.
Pelayanan digital yang tengah dikembangkan di antaranya transaksi tol, keamanan, pengelolaan antisipasi kendaraan Over Dimention Over Load (ODOL), Augmented Reality, Traffic Monitoring System, Social Media Comment Center, dan lain sebagainya.
"Sistem pembayaran ini terus kami teliti supaya bisa menjadi solusi teknologi perjalanan bagi pengguna jalan tol. Apalagi, saat ini antardaerah sudah semakin terkoneksi dengan adanya sambungan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo Timur," paparnya.
Menurut sumber Warta Kota di PT Jasa Marga, apabila nantinya metode pembayaran QR Code jadi diterapkan, penggunaannya dilakukan melalui aplikasi yang saat ini masih terus dikembangkan. "Nanti menggunakan apliksai tersendiri," ucap sumber tadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/11).
Aplikasi tersebut sama seperti aplikasi penyedia layanan pembayaran lainnya. Menggunakan metode top up guna pengisian saldo sebelum melakukan pembayaran gerbang tol tertentu.
Ujicoba sudah dilakukan di beberapa gerbang tol dan hasilnya cukup memuaskan. "Sudah diujicoba secara internal dan dibuktikan bahwa QR Code bisa digunakan sebagai alat pembayaran gerbang tol," katanya.
Layang Tol Japek Beroperasi Desember 2019