Ahmad Dhani Enggan Gantikan Tri Rismaharini
Musisi Ahmad Dhani menegaskan tidak punya niat mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada September 2020
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani menegaskan tidak punya niat mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada September 2020 nanti. Ia mengaku saat ini tengah fokus dalam menjalani hukumannya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
• Bayi Amora Terjebak Api dalam Kamar
"Beredar seolah-olah Ahmad Dhani mau jadi calon Wali Kota surabaya. Tadi, tegas dia katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapapun untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya. Beliau sedang fokus menjalani hukuman," kata Lieus Sungkharisma sahabat Ahmad Dhani saat ditemui di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11).
Menurut Lieus, Dhani juga menegaskan tidak pernah menyuruh siapa pun untuk mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Surabaya tersebut. Meskipun, menurut Lieus, masih banyak pendukung Dhani untuk berkarir di politik nanti.
"Dhani tahu dari berita katanya ada yang mengambil formulir dirinya untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya. Dia langsung minta saya untuk menjelaskan ke wartawan bahwa itu tidak benar," kata Lieus.
"Tapi bukannya takut atau tidak mendapat dukungan. Cuma kan nggak sehat juga kalau beredar di luar sepertinya dia punya ambisi seperti itu," tambah Lieus.
Sebelumnya relawan terdakwa kasus 'vlog idiot', Ahmad Dhani, Hariyadi Nugroho, mengaku disuruh Dhani mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Surabaya untuk Pilkada 2020.
• Erick Buka Peluang Sofyan Jadi Dirut PLN Lagi
Pengambilan formulir dilakukan di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya, Sabtu (26/10) lalu. Hariyadi mengaku diperintahkan oleh Dhani dari dalam penjara. "Saya sebagai relawan diminta Ahmad Dhani untuk mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Surabaya.
Formulir langsung saya berikan ke Ahmad Dhani di Jakarta. Saya belum tahu nanti akan dikembalikan atau tidak," ujar Hariyadi, saat dikonfirmasi kompas.com.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi, membenarkan bahwa utusan Ahmad Dhani itu mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Surabaya. "Betul ada orang yang mengaku disuruh Ahmad Dhani mengambil formulir Pilkada Surabaya," ujar dia.
Namun, Sutadi tidak mengetahui kapan formulir akan dikembalikan. Yang pasti, DPC Surabaya membatasi pengembalian formulir hingga 15 November 2019. "Kita tunggu sampai 15 November nanti hari terakhir," ujar Sutadi. Sahid, kuasa hukum Ahmad Dhani, membenarkan bahwa kliennya mengutus relawan untuk mengambil formulir pendaftaran tersebut.
• Congrats, Cinta Laura Sabet Best Female Actress, Raih Penghargaan Internasional Bergengsi di OLFAF
Leuis Sungkharisma kemudian memuji sahabatnya. Bukan berarti Ahmad Dhani tidak mampu menjadi kepala daerah. Bahkan Lieus menyebut Dhani mampu menduduki posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang hingga kini masih kosong.
"Dhani ini potensinya dahsyat, kecintaannya kepada republik dahsyat. Jadi kalau ditanya, jangankan Wali Kota Surabaya, jadi Wagub DKI dia mampu," kata Lieus.
Ia mengaku mendukung penuh jika Ahmad Dhani hendak maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya bahkan Wagub DKI Jakarta sekalipun. Ia yakin Dhani memiliki terobosan-terobosan serta pemikiran yang bagus.
"Posisi Wagub DKI kan sampai sekarang masih kosong. Nggak bisa juga dibiarkan posisi Wagub ini kosong. Dalam waktu dekat akan diisi oleh perwakilan Partai Gerindra. Jadi harus persetujuan Pak Prabowo dahulu," katanya. (tribun network/ysf)
