Sulawesi Utara
Deklarasi Jaksa Sahabat Milenial Dibuka, Kejaksaan Tinggi Akan Launching Website
Program JSM dengan tagline "Torang Jujur, Sulut Hebat" telah resmi dideklarasikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Graha Bumi Beringin.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Jaksa Sahabat Milenial (JSM) dengan tagline "Torang Jujur, Sulut Hebat" telah resmi dideklarasikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Graha Bumi Beringin Manado, Sulawesi Utara, Senin (04/11/2019).
Acara dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta M Mar Stud, Danlanud Sam Ratulangi Manado Kol Pnb Johnny Sumaryana SE, Kepala Kejaksaan Tinggi Andi Muh Iqbal Arief SH MH, serta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Tujuan didirikannya program JSM ini adalah untuk mengoptimalkan tugas, pokok dan fungsi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Sebelum JSM sudah ada beberapa kegiatan kejaksaan tinggi dalam upayanya meningkatkan kesadaran hukum bagi kaum milenial, seperti program Jaksa Masuk Sekolah dan siaran radio interaktif Jaksa Menyapa yang bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI).
Sehingga JSM sendiri merupakan program lanjutan untuk meningkatkan kualitas dan layanan bagi masyarakat.
Selain itu Kejaksaan Tinggi Sulut sudah masuk ke dalam nominasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sehingga Kejati berkomitmen terus meningkatkan kinerja.
Beberapa program yang akan berada di bawah naungan JSM sendiri berbasis kegiatan komunal karena karakter masyarakat Manado yang lebih sering melakukan kegiatan secara berkelompok.
"Kegiatan-kegiatan tersebut ada pertemuan, seminar dan lomba-loma seperti cerdas cermat," ujar Kepala Kejaksaan Tinggi, Andi Muh Iqbal Arief SH MH.
Selain program kegiatan, JSM nantinya akan meluncurkan sebuah website.
"Isi website akan seperti apa kami belum bisa bilang, tapi kami akan launching bulan Desember nanti," tambahnya.
Untuk menjaga keberlangsungan program, Iqbal mengaku Kejati sudah melakukan kerja sama juga dengan pemerintah provinsi.
"Kami juga melakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi khususnya Departemen Pendidikan Nasional agar bisa memasukkannya ke kurikulum pendidikan," tutup Iqbal.
(Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)
BERITA TERPOPULER :
• Ahok dan Antasari Azhar Jadi Dewan Pengawas KPK, Ditunjuk Presiden Jokowi, Didorong Publik
• Olla Ramlan Tampil Santun Pakai Hijab Lilit Sambil Tenteng Tas Rp 2 Miliar, Jadi Sorotan!
• Prabowo-Puan Lawan Kubu Anies: Gerindra-PDIP Makin Lengket
TONTON JUGA :