Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kriminal

Dua Agen Sapi yang Tewas Mengambang di Sungai, Diduga Seruput Kopi Beracun saat Bertamu

Dua agen sapi (blantik) yang ditemukan tewas mengambang di sungai diduga tewas setelah diracuni saat disuguhi kopi oleh pelaku pembunuhan berinisial M

Editor: David_Kusuma
(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Jasad Sukirno, satu dari dua agen sapi yang ditemukan tewas mengambang di sungai, Minggu (3/11/2019). Diduga kedua agen sapi itu dibunuh karena masalah utang piutang. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah). 

Dua Agen Sapi yang Tewas Mengambang di Sungai, Diduga Seruput Kopi Beracun saat Bertamu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jasad Nursodik dan Sukirno ditemukan mengambang di sungai, diduga keduanya dibunuh.

Nursodik dan Sukirno merupakan dua agen sapi (blantik) di Lampung Tengah.

Dua agen sapi (blantik) yang ditemukan tewas mengambang di sungai diduga tewas setelah diracuni saat disuguhi kopi oleh pelaku pembunuhan berinisial M.

Pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Kasat Reskrim Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, dari laporan keluarga korban Sukirno mengungkapkan korban telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.

Jasad Dua Agen Sapi Ditemukan Mengambang di Sungai, Diduga Dibunuh karena Utang Piutang

Ketika itu Sukirno mengaku menemui salah satu calon pembeli sapi.

Dari pengembangan kasus, kata Yuda, diketahui calon pembeli itu berinisial M, yang kini menghilang.

Berdasakan keterangan istri pelaku M, kedua korban diduga dira cun saat berkunjung ke rumah pelaku.

“Dari hasil keterangan istri pelaku, pada saat kejadian ditemukan dua gelas kopi yang sudah diminum kedua korban,” kata Yuda saat ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019).

Pekan Depan, Kabareskrim Pengganti Idham Azis Ditunjuk, 2 Nama Ini Mencuat

Masih dari keterangan istri pelaku M, kedua korban terlihat muntah-muntah dan minta tolong karena merasa sakit di kepala.

Namun, istri pelaku M tidak bisa menolong karena pelaku memintanya masuk ke kamar. Dia menambahkan, sementara ini pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi dua di antaranya istri dan anak pelaku yang waktu kejadian berada di lokasi.

Yuda mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil uji lab dari rumah sakit untuk mengetahui apakah kedua korban dibunuh dengan cara di racun setelah minum kopi yang disediakan pelaku saat berkunjung di kediamannya.

Ini Kata Direktur IMF Mengenai Rencana Indonesia Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kaltim

"Dari hasil dokter sementara ini uji labnya belum keluar. Karena untuk menentukan kopi ada racun harus di uji lab terlebih dahulu. Jadi kami juga masih menunggu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dua agen sapi (blantik) di Lampung Tengah ditemukan tewas mengambang di sungai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved