News
Mobil Wagub Diamuk Massa saat Datangi Tambang Timah Ilegal, Diduga karena Berselisih
Mobil dinas Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menjadi sasaran amukan massa hingga mengalami rusak parah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fattah alami hal yang tak menyenangkan.
Mobil dinas Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menjadi sasaran amukan massa hingga mengalami rusak parah.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, kejadian nahas yang dialami Abdul Fatah itu pun dibenarkan oleh Wakil Bupati Belitung, Isyah Meirobie, Sabtu (2/11/2019).
Isyah menjelaskan bahwa mobil yang ditumpangi Abdul Fatah menjadi sasaran amukan massa saat mendatangi kawasan tambang timah ilegal di Kecamatan Sijukk, Belitung, Sabtu (2/11/2019).

Dijelaskan, amukan massa terjadi saat Abdul Fatah bersama rombongan anggota Satpol PP mengunjungi lokasi.
Dikatakan, kendaraan yang ditumpangi rusak parah di antaranya mobil dinas bernomor polisi B 1029 TQH.
Meski demikian, Isyah menerangkan belum mengetahui detail lebih lanjut peristiwa yang terjadi pada Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tersebut.
"Untuk detailnya saya masih cek dulu karena sedang dinas luar," ujar Isyak.
Sementara dikutip dari BangkaPos.com, Abdul Fatah dikabarkan dikepung warga akibat adanya penertiban tambang timah tanpa izin tersebut, Sabtu (2/11/2019).
Meski dikepung hingga mobilnya mengalami rusak parah, Abdul Fatah berhasil selamat dan diamankan oleh Anggota Polres Belitung.
Abdul Fatah dievakuasi ke Mapolsek Sijuk supaya terhindar dari amukan warga.
BangkaPos.com, Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fattah tiba di Mapolsek Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019).
• Viral Gubernur Kalteng Cekcok dengan Kapolres, Lempar Botol Saat Saksikan Kalteng Putra vs Persib
• Tak Mau Kalah dari Sang Istri, Ahmad Dhani Daftar Jadi Calon Wali Kota Surabaya Tahun 2020
• Iwan Bule Sempat Adu Mulut dengan Vijaya Owner Persis Sebelum Terpilih Menjadi Ketua PSSI 2019-2023
Aksi anarkis warga diduga lantaran ada Satpol PP yang berselisih dengan pemilik tambang di area itu.
Satpol PP menjalankan tugasnya untuk merazia tambang yang tak memiliki izin tersebut.
Setelah terjadi kericuhan dan berhasil selamat, Abdul Fatah lantas menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan warga di Kantor Camat Sijuk, Sabtu (2/11/2019).