Viral Medsos
Viral Gubernur Kalteng Cekcok dengan Kapolres, Lempar Botol Saat Saksikan Kalteng Putra vs Persib
Sugianto Sabran terlihat melakukan aksi tidak terpuji saat menyaksikan laga Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melakukan aksi yang membuat viral di laga Kalteng Putra vs Persib.
Video viral Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran ramai tersebar di media sosial.
Sugianto Sabran terlihat melakukan aksi tidak terpuji saat menyaksikan laga Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).
Dengan menggunakan kaos berwarna merah dan memakai topi berwarna hitam tampak marah-marah dengan menunjuk-nunjuk ke bawah.
Terlihat di samping Sugianto Sabran ada manajer Kalteng Putra, Hasanudin Noor.
Dirinya kemudian melakukan pelemparan botol dari tribun VVIP.
Hal itu membuat suporter dari Kalteng Putra juga melakukan aksi yang sama.
Tidak lama berselang, Sugianto Sabran turun dari tribun dan mendatangi Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
• Tak Mau Kalah dari Sang Istri, Ahmad Dhani Daftar Jadi Calon Wali Kota Surabaya Tahun 2020
• Main Game Bisa Bikin Mual dan Ingin Muntah, Ini Penjelasannya
• Iwan Bule Sempat Adu Mulut dengan Vijaya Owner Persis Sebelum Terpilih Menjadi Ketua PSSI 2019-2023
Keduanya terlibat adu mulut di pinggir lapangan.
Namun tidak diketahui perdebatan apa yang mereka lakukan.
Kabarnya, aksi yang dilakukan oleh Sugianto Sabran tersebut karena tidak terima dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Dalam pertandingan tersebut, tepatnya pada menit ke-31, Patrich Wanggai mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran kepada pemain Persib Bandung, Achamd Jufriyanto.
Patrich Wanggai melakukan gerakan susulan berupa menendang perut Achmad Jufriyanto.
Pada laga tersebut, kalteng Putra kalah dari tamunya Persib Bandung dengan skor 0-2.
Dua gol dari tim tamu dicetak oleh Kevin Kippersluis dan Ezechiel Ndouassel.