Polemik Rancangan APBD DKI 2020
Reaksi Bang Yos atas Polemik Rancangan APBD DKI 2020: Kok Lem Segitu Anggarannya, Nggak tahu ngitung
Polemik Rancangan APBD DKI 2020 dan heboh aksi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membedah kejanggalan anggaran terus berlanjut.
Editor:
Gryfid Talumedun
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Bang Yos ikut kaget terkait viral anggaran pembelian lem Rp 82 miliar dalam KUA-PPAS RAPBD DKI 2020
"(Anggaran) dihitung per jumlah siswa dikalikan tarifnya."
"Untuk anak SD itu dikalikan Rp 150.000," kata Agus.
Usulan anggaran pengadaan lem aibon itu viral setelah anggota DPRD DKI William Aditya Sarana mengunggah usulan tersebut ke akun Instagram-nya, @willsarana.
Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan soal belum bisa diaksesnya dokumen RAPBD DKI 2020 di situs apbd.jakarta.go.id.
Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
"Namun, kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya."
"Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi, yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan," tulis William dalam akunnya pada Selasa lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com