Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemekaran Papua

Menko Polhukam Mahfud dan Mendagri Tito Bahas Pemekaran Papua, Takutkan soal Ini

Banyak yang beranggapan pemekaran merupakan solusi untuk mensejahterakan masyarakat Papua. Bahkan itu menjadi aspirasi sebagian besar warga Papua.

Editor: Aswin_Lumintang
Net
Mahfud MD dan Presiden Joko Widodo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Banyak yang beranggapan pemekaran merupakan solusi untuk mensejahterakan masyarakat Papua. Bahkan itu menjadi aspirasi sebagian besar warga Papua.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, rencana pemekaran wilayah di Papua membutuhkan pertimbangan matang.

Mendagri Jenderal (Purn) Pol Tito Karnavian ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Mendagri Jenderal (Purn) Pol Tito Karnavian ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Sebab, kata Mahfud, hal itu untuk menghindari kecemburuan dari daerah-daerah lain yang juga mengharapkan ada pemekaran.

“Saya sudah bicara dengan Mendagri pemekaran akan dilakukan, tapi tentu dicari jalan-jalan proseduralnya agar tidak terjadi apa yang disebut kecemburuan,” ujar Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun menjelaskan, pemekaran wilayah Papua memang dianggap penting. Karena pertimbangan ada pertimbangan politik hingga kesejahteraan.

Dengan luas wilayah yang besar, maka sistem pengawasan yang dilakukan oleh 2 pemerintah provinsi berjalan kurang efektif.

“Untuk Papua itu baik secara politis, secara ekonomis, administratif memang diperlukan pemekaran,” ucap Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud MD menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Salah satu topik yang dibahas yakni kondisi Papua pasca kerusuhan.

Mahfud mengatakan, perbincangan meliputi kondisi keamanan dan politik di Papua.

Hasil dari kunjungan Tito memang bisa dipastikan kondisi berangsur kondusif.

“Ya memang masih harus diwaspadai, tapi relatif sudah kondusif. Kemarin seperti sodara lihat, presiden dan ibu Iriana itu berkunjung ke sana dan sempat menyanyi dan menari-nari di pinggir pantai,” kata Mahfud.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved