Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polemik Lem Aibon

Manuver Ahok Bereaksi saat Anies Salahkan Sistem e-Budgeting Terkait Lem Aibon: Waspada Maling

Pernyataan kesalahan sistem e-budgeting itu akhirnya direspons oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Editor: Frandi Piring
Ismail Pohan/Indopos
Anies Baswedan dan Ahok BTP gelar pertemuan di Balai Kota 

“Kalau smart system dia bisa melakukan pengecekan, verifikasi. Dia juga bisa menguji, ini sistem digital tetapi masih mengandalkan manual sehingga kalau ada kegiatan-kegiatan, jadi gini (ditemukan masalah) ketika menyusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah),” kata Anies di Balai Kota DKI, Rabu (30/10/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/10/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/10/2019). ((KOMPAS.COM/NURSITA SARI))

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang hendak memperbaiki sistem elektronik APBD Pemprov DKI Jakarta atau e-budgeting.

Ia mengatakan, jika memang Anies ingin memperbaiki sistem elektronik APBD, tidak perlu menyalahkan sistem yang sudah ada saat ini.

Pasalnya, sistem itu warisan era Joko Widodo dan Basuki Thahaja Purnama saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun 2012.

Ia mengatakan, zaman semakin modern dan canggih.

Dengan demikian, memang perlu pembaharuan pada sistem elektronik APBD tersebut.

“Kalau memang lebih baik, monggo. Tapi jangan menafikan sistem yang sudah ada. Kalau tujuan untuk memperbaiki sistem yang ada kami hormati. Karena jaman berubah, setiap saat ada perubahan teknologi lebih canggih, kita senang hati,” katanya.

Ia menegaskan, memang sudah seharusnya Anies memperbaiki sistem agar semakin baik dan lebih mudah diakses publik.

Namun, dia menekankan, jangan sampai Anies malah menyalahkan sistem yang ada.

“Kalau mau membuka sistem baru, jangan kemudian seolah-olah menyalahkan sistem yang sudah ada,“ ucap Ketua Fraksi PDI-P di DPRD DKI itu.

Sebelumnya, penyusunan anggaran 2020 Pemprov DKI disorot publik karena banyak kejanggalan.

Pihak Pemprov DKI mengakui ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang asal memasukkan anggaran. (*)

PDI-P Geram dengan Sikap Politik Nasdem, Surya Paloh: Kami dan PKS Hangat Bersama, Siap Jadi Oposisi

Bahas Catatan Presiden, Mahfud MD Adakan Rapat Kemenpolhukam, Prabowo hingga Panglima TNI Tak Hadir

Pemerintah Teken Kerja Sama dengan Dong Gin Technologies, Bangun Kawasan Industri 700 Ha

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Reaksi Ahok Setelah Anies Salahkan Sistem e-Budgeting Terkait Lem Aibon dan Pulpen Ratusan Miliar, https://medan.tribunnews.com/2019/10/31/reaksi-ahok-setelah-anies-salahkan-sistem-e-budgeting-terkait-lem-aibon-dan-pulpen-ratusan-miliar?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved