Kasus 'Bunuh Diri' di Sarani Matani, Selamat Tinggal Semuanya Saya Ucapkan Dari Jun
Itu tulisan di sebuah buku di atas meja lokasi kejadian bunuh diri Junaidi Eskiel Pangemanan, (14) petani, warga desa desa Sarani Matani jaga 6.
TRIBUNMANADO - "Selamat Tinggal Semuanya Saya Ucapkan dari Jun".
Itu tulisan di sebuah buku di atas meja lokasi kejadian bunuh diri Junaidi Eskiel Pangemanan (14), petani, warga desa Desa Sarani Matani, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, Rabu (30/10/2019).
Sumber Tribun Manado di Polres Tomohon, kejadian di Desa Sarani Matan, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban gantung diri di rumah kakeknya Vecky Bastian dan neneknya Deitje Emor.
Vecky Bastian (41) menerangkan bahwa dia bersama korban sedang bekerja di tempat kopra pada sekitar pukul 16.00 Wita.
Lokasi tersebut sekitar 500 meter dari TKP.
Diamenyuruh korban untuk menampung air hujan dengan ember di rumah mereka. Korban langsung ke rumah tersebut.
Korban selanjutnya kembali ke tempat pengolaan kopra.
Vecky Bastian melihat korban sudah basah lalu menyuruh korban kembali ke rumah untuk mengganti baju
Vecky Bastian juga bertanya "itu rumah ada kunci nda ".
Indomaret Buka Lowongan Kerja Terbaru, Terima Mulai Lulusan SMP, Cari Banyak Posisi, Ini Cara Daftar |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Tewas di Tempat, Motor Tiba-tiba Berbelok hingga Tertabrak Bus, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Indonesia Terbakar, Puluhan Korban Jiwa hingga Pilot Dihukum, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Siang Ini Berkekuatan 5,2 SR Kembali Melanda Wilayah Ini, Berikut Titik Lokasinya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pesepeda Tewas, Avanza Tak Terkendali Tabrak Motor dan Sepeda |
![]() |
---|