Sulawesi Utara
Puncak Hari Dharma Karyadhika ke-74 Kanwilkumham, Menkumham Berpesan soal Birokrasi Digital
Jajaran pejabat utama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Sulut melaksanakan Upacara Bendera Hari Dharma Karyadhika ke-74.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jajaran pejabat utama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Upacara Bendera Hari Dharma Karyadhika ke-74 di Rupbasan Klas 1 Manado, Rabu (30/10/2019).
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Efendy B Peranginangin menjadi inspektur upacara tersebut.
Upacara ini merupakan puncak dari rangkaian Hari Dharma Karyadhika yang diperingati setiap 30 Oktober.
Peranginangin menyampaikan amanat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
Dalam amanatnya, Menkumham menitikberatkan pada transformasi kinerja dan layanan jajaran Kemenkumham.
Sebagaimana tema HDKD ke-74, Transformasi Meraih Kinerja Pasti, Menkumham berpesan keharusan perubahan kinerja, pelayanan di jajaran Kemenkumham.

"Kita harus memastikan ada perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas kinerja," katanya.
Secara khusus, Mengkumham meminta transformasi budaya kerja birokrasi konvensional ke birokrasi digital. "Sejalan dengan misi mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih," ujarnya.
Kecepatan, akurasi, kecermatan menjadi dasar pelayanan publik Kanwilkumham di era disrupsi.
"SDM kita harus mampu mengelola dan menggunakan fasilitas Itu dalam bekerja. Kemenkumham tak boleh lagi gagap teknologi. Kompetensi SDM sangat mempengaruhi keberhasilan transformasi birokrasi digital," katanya.
Menkumham berpesan, seluruh unit organisasi memberi pendidikan pelatihan ke ASN dengan materi up to date, berbasis IT dan terkini
Sebelumnya, jajaran Kanwilkumham Sulut menggelar berbagai kegiatan dalam Bulan Bakti HDKD ke-74 yang berlangsung 4-30 Oktober.
Beragam kegiatan digelar. Mulai dari aneka lomba, pertandingan, bakti sosial hingga Legal Expo di mal.
Pertandingan yang digelar, di antaranya, bola voli campuran, futsal, domino dan karaoke.
Sementara, kegiatan bakti sosial meliputi ziarah ke makam pahlawan, anjangsana ke panti asuhan, bersih-bersih di rumah ibadah dan donor darah.