MotoGP
Lorenzo yang Bikin Prihatin dan Rossi yang Tak Kunjung Pensiun, Ini Komentar Legenda MotoGP
Dua pembalap senior di MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mendapat komentar dari legenda MotoGP, Giacomo Aostini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua pembalap senior di MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mendapat komentar dari legenda MotoGP, Giacomo Aostini.
Jorge Lorenzo yang musim ini membalap untuk Repsol Honda kembali memperpanjang puasa poinnya yang sudah berlangsung selama empat seri beruntun.
Rider berjulukan X-Fuera mengakhiri balapan yang berlangsung selama 27 putaran tersebut dengan menduduki urutan ke-16 alias posisi terbuncit.
Penampilan Jorge Lorenzo yang tak kunjung juga membaik hingga MotoGP 2019 masih menyisakan dua seri lagi, turut membuat Giacomo Agostini merasa prihatin.
"Sejujurnya saat saya melihatnya dengan penampilan semacam ini, saya merasa kasihan padanya," kata Giacomo Agostini, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Tapi juga untuk Honda, jika pada akhir musim ini mereka tak membaik, entah apa bagus untuk melanjutkan kerja sama," sambung pria berusia 77 tahun tersebut.
Agostini berpendapat bahwa bisa membela tim sekaliber Repsol Honda adalah sebuah kehormatan bagi seorang pembalap MotoGP.
• Aksi Vandalisme Oknum Bonek Bikin Stadion GBT Rusak Parah, Bajul Ijo Bisa Tekor
Dia juga menilai bahwa tim yang mempunyai pembalap seperti Jorge Lorenzo merupakan sebuah kebanggaan.
"Membela Honda adalah sebuah kehormatan, tapi mempunyai seorang rider seperti Jorge Lorenzo juga sebuah kebanggaan," ucapnya menjelaskan.
Di sisi lain, performa yang lebih baik mampu ditunjukkan oleh Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha pada MotoGP Australia 2019.
Rider berjulukan The Doctor itu sempat memimpin jalannya balapan sebelum akhirnya hanya mampu bertengger di urutan kedelapan saat bendera finis berkibar.
Giacomo Agostini juga tak luput menyoroti penampilan Valentino Rossi sepanjang melakoni balapan yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia itu.
Peraih 68 kali kemenangan di kelas tertinggi itu menyarankan agar Valentino Rossi mulai berpikir kapan akan memutuskan untuk mengakhiri kariernya.
"Setelah melihat apa yang telah Valentino Rossi menangkan, dia bisa dan harus memutuskan kapan untuk pensiun," tutur Agostini menambahkan.
Dia juga tak menampik akan melakukan hal yang sama ketika berada di posisi Valentino Rossi yang berusaha untuk mengakhiri puasa kemenangannya sejak Juni 2017.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/rossi-dan-lorenzo.jpg)