News
Gibran Maju di Pilwako Solo 2020, Selvi Ananda Beri Restu dan Harapan untuk Suaminya
Ibunda dari Jan Ethes Srinarendra itu mengaku mendukung sepenuh hati apa yang sudah diputuskan Gibran Rakabuming Raka.
Mantan anggota DPRD Solo dari Fraksi PDI-P itu menambahkan, ia belum mau berbicara banyak kemungkinan dirinya maju dalam Pilkada Solo 2020 yang tinggal beberapa bulan.
Termasuk isu yang dihembuskan Partai Gerindra jika Paundra layak mendampingi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya gak mau ngomong banyak, gak bisa ngomong banyak," tutur Paundra.
"Intuisi sama feeling saya insyallah selalu tepat," imbuhnya menekankan.
• Jatah Mucikari Lebih Banyak dari Artis: Finalis Putri Pariwisata Dibandrol Rp 65 Juta
Dilirik Partai Gerindra Solo
Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.
Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.
Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.
"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).
"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.
Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo daro fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
• Korban Perdagangan Orang Tergiur Gaji Rp 5 Juta: Polri Gagalkan Perdagangan Orang di Jakarta
"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.
Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.
"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.