Sifat Narsis juga Menguntungkan, Mentalnya Bisa Lebih Tahan Banting
Perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan atau narsisme bisa jadi sangat dihindari.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan atau narsisme bisa jadi sangat dihindari.
Narsisme mungkin dipandang sebagai sifat kepribadian yang tidak diinginkan.
Namun, para peneliti menyebutkan narsisme bisa memberi keuntungan dalam menghadapi kehidupan.
• Ini Dia, 7 Tanda Awal Penderita Narsistik, Mari Kita Berkaca
• Benarkah Alis Tebal Menunjukkan Jiwa Narsistik?
Kepribadian ini dihubungkan dengan ketangguhan mental. Tingkat stres seorang narsisis kemungkinan lebih rendah.
Demikian pula ketika menghadapi depresi. Orang narsis kemungkinan berisiko lebih rendah terhadap depresi.
Demikian seperti dikutip dari SkyNews.
Gangguan kepribadian narsisistik ditandai oleh rasa mementingkan diri yang meningkat.
• Kamu Pilih Mana? Mengkritik Tapi Ga Suka Dikritik, Ini Tanda Kamu Narsis atau Psikopat
• Narsis - Hiu Putih Ini Selfie Menggunakan Kamera Penelitian
Mereka juga butuh akan perhatian dan kekaguman yang berlebihan, dan kurangnya empati.
Meskipun narsisis sering memiliki ego rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun.
Hasil penelitian tim dari Queen's University Belfast menunjukkan bahwa orang narsis kemungkinan memiliki keuntungan lebih.
Tiga studi yang melibatkan lebih dari 700 orang menemukan narsisme mutlak meningkatkan ketangguhan mental yang dapat mengimbangi gejala depresi.
Orang dengan tipe kepribadian ini memiliki tingkat stres yang lebih rendah dalam kehidupan mereka.
• 9 Jenis Ikan yang Tak Layak Konsumsi dan Bahaya untuk Kesehatan, dari Lele Hingga Tuna
• Manfaat Wortel untuk Kesehatan Tubuh, Kurangi Berat Badan Hingga Cegah Kanker
Dr Kostas Papageorgiou, dari Queen's University, mengatakan narsisme mutlak berkorelasi "dengan komponen ketangguhan mental yang sangat positif."
Dia mencontohkan, kepercayaan diri dan orientasi tujuan, melindungi terhadap gejala depresi dan stres yang dirasakan.
"Penelitian ini membantu menjelaskan variasi gejala depresi di masyarakat.