Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Perlukah Beri Ucapan Selamat pada Mantan Kekasih yang Menikah?

Banyak orang mungkin berpikir dan bertanya pada diri sendiri, "apakah aku perlu mengucapkan selamat?"

Editor: Finneke Wolajan
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjalin komunikasi dengan mantan kekasih seringkali menjadi hal yang rumit.

Terkadang kita masih ragu bagaimana menjalani komunikasi dengan mantan, meskipun proses berakhirnya hubungan terjadi dengan baik-baik, 

Termasuk ketika mengetahui mantan kekasih akan atau sudah melangsungkan pernikahan.

Banyak orang mungkin berpikir dan bertanya pada diri sendiri, "apakah aku perlu mengucapkan selamat?"

 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

Pakar hubungan dan pekerja sosial klinis berlisensi, Dr. Darcy Sterling mengatakan, hal ini tergantung pada apa yang ada di benakmu ketika memikirkan akan mengirim pesan selamat.

Jika kamu masih memiliki perasaan pada dia, maka memberi ucapan selamat mungkin bukan pilihan yang tepat.

Apalagi, jika kamu merasa akan ada perubahan hubungan antara dirimu dan sang mantan di masa depan.

Mengucapkan selamat bukan pilihan.

Di sisi lain, jika kamu cukup yakin bahwa mantan masih memiliki perasaan untukmu namun kamu tak ingin kembali, Sterling menyarankan untuk tidak mengirimi mereka pesan.

Jadi, pikirkan implikasinya terlebih dahulu sebelum mengirimkan pesan untuk si mantan.

Pakar hubungan dan penulis "Breaking Up & Bouncing Back", Samantha Burns juga mengungkapkan pandangannya.

Dia menyebut, jika putus cinta terjadi pada suasana hati yang menyakitkan, ada baiknya untuk menahan diri dari komunikasi apa pun.

"Putus cinta memberi dampak neuropsikologis pada kita, dengan level yang sama dengan penarikan obat-obatan."
"Jadi, mengirim pesan sama dengan pergi ke bar ketika kamu ingin mabuk," kata dia.

Ketika kamu melihat-lihat media sosial dan beberapa berita tentang mantanmu membuat syok, kamu mungkin tergoda untuk mengirimkan pesan.

Ya, pesan untuk memenuhi rasa penasaran alih-alih rasa bahagia terhadap kehidupan mantanmu saat ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved