Viral Medsos
Video Siswa SMA Tiru Suara Presiden Jokowi Viral, Febrian: Tak Sulit Menirukan, Tapi Rasanya Gugup
Pelajar itu menirukan salam pembuka yang biasa digunakan Jokowi saat memulai pidatonya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Video pelajar SMA diunggak akun Twitter #NKRI @SammiSoh pada Sabtu (26/10/2019).
Media sosial dihebohkan dengan seorang pelajar SMA 4 Jakarta Pusat yang bisa menirukan suasa Presiden Jokowi.
Pelajar tersebut diketahui bernama Febrian Firmansyah (16)
Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik itu, terlihat sang guru meminta muridnya menirukan suara Jokowi.
Pelajar itu menirukan salam pembuka yang biasa digunakan Jokowi saat memulai pidatonya.
Unggahan tersebut telah dibagi ulang sebanyak lebih dari 8.600 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 14.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya, serta ditonton lebih dari 324 ribu kali.
"Hiburan Malam. Anak siswa SMAN 4 Jakarta meniru gaya dan suara Presiden Jokowi sangat akurat, mirip banget. AKhirnya suasana kelas menjadi cair dan penuh dengan kegembiraan," tulis @SammiSoh dalam twitnya.
Netizen pun menanggapi riuh video ini.
@maswidhi95: INI BAHAYA KALO ANAK INI PUNYA NOMER TELPON MENTRI2.....
@GilangTV: Nyuruh2 Menteri pasti nurut aja
@makIqal: Jgn sampe anak ini sabotase siaran RRI trus pidato ngajak perang Malaysia
Siapa sebenarnya Febrian Firmansyah?
Tribun Jakarta (grup surya.co.id), berhasil menemui Febrian Firmansyah, Minggu (27/10/2019) .
Febrian mengaku sempat merasa gugup tatkala menirukan suara Jokowi.
Sebab, Jokowi merupakan orang nomor satu di Indonesia.
• Huawei Nova 5T, Ponsel Kelas Menengah dengan Hardware Kelas Atas, Seperti Ini Spesifikasi dan Harga
• Tampilan Nia Ramadhani Pakai Busana Crop Top Jadi Sorotan, Modis Banget!
• Hari Sumpah Pemuda, Jurani Rurubua: Jadilah Pemuda yang Berkualitas
"Apa ya paling merasa tegang ketika mau menirukan suara Jokowi (ke teman-teman). Soalnya yang saya bawakan suara orang nomor satu Se-Indonesia. Kulo nuwun loh, Pak De," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).
Menirukan suara Jokowi tak sulit bagi pria yang menjadi Ketua Ekskul Olahraga cabang Bulu Tangkis di sekolahnya itu.
Sejak bangku SMP, lanjut Febri, dirinya memiliki suara berat atau "ngebass" sehingga suaranya bisa menyerupai suara orang dewasa.
Febri tak mengalami kesulitan kala melatih menirukan suara Jokowi.
"Saat nyoba enggak sempet keselek. Saya memberatkan suara saya aja untuk saat menirunya. Suara pak Jokowi kan rada serak-serak berat gitu," ungkapnya.
Dalam setiap pidatonya, Febri memerhatikan bicara Jokowi terutama saat mengucapkan salam pembuka.
"Saya selalu lihat dulu (di Youtube) pak Jokowi kalau pidato gimana. Selalu, kalau pak Jokowi ngomong kan ada kata Indonesia. Salam, misalnya om swastiastu salam kebajikan, salam sejahtera. Yang penting ikut di situnya. Isi materinya apa aja (dari saya)," lanjutnya.
Dikenal Guru-guru hingga Alumni dan Dipanggil Pak De

Tak hanya teman-temannya yang mengetahui suara Febri yang mirip Jokowi.
Guru-guru SMA 4 Jakarta Pusat juga mengetahui kebolehannya Febri dalam menirukan suara Joko Widodo.
Mereka turut tertawa saat mengetahui suara itu berasal dari anak didiknya yang duduk di kelas 11 IPS itu.
Kala itu, lanjut Febri, ia mencoba menirukan suara Joko Widodo di acara Pemilu Osis.
"Sewaktu acara pemilu osis, teman saya seolah jadi Jokowi karena mukanya mirip dan saya diminta untuk jadi pengisi suaranya," terangnya.
Para guru sempat mencari sumber suara yang mirip Jokowi, ternyata suara itu ditirukan oleh Febri.
• Aurel Hermansyah Tanya pada Ashanty Siapa Cinta Pertamanya, Jawabannya Cari Aman
Mereka pun tertawa melihat ulah siswanya itu.
"Guru-guru pada nyari, karena saya ngomongnya ngumpet enggak show off. Mereka ketawa melihat saya akhirnya.
"Oh kamu yang ngomong," katanya mirip," ujar Febri.
Banyak juga di kalangan siswa yang memanggil Pak de saat bertemu Febri.
Tak Mau Memanfaatkan
Suara Febri yang mirip dengan Jokowi itu viral setelah diunggah oleh kakak kelasnya ke Twitter.
"Awalnya diupload ke Twitter oleh kakak kelas. Tapi itu beberapa bulan lalu. Nah yang paling (viral) pas Jumat kemarin saat acara Alumni Back to School," terangnya.
Saat itu Febri diminta oleh pembawa acaranya untuk menirukan suara Jokowi.
Para peserta yang hadir langsung mendukung Febri untuk tampil menirukan suara Jokowi di depan.
"Semua pada manggil-manggil saya untuk maju. Saya ngomong begitu enggak tahu sampai hari ini jadi ramai di medsos. Banyak yang mention saya," kata pria yang hobi bermain bulu tangkis itu.
Ia mengetahui kabar viral itu saat hendak bertanding bulu tangkis antar SMA di kawasan Matraman.
"Pas mau tanding bulu tangkis, buka hp saya banjir komentar di medsos. Kaget saya pertama kali. Tadinya biar teman-teman dekat aja yang tahu tapi jadi banyak orang jadi tahu. Yaudah lah ikutin aja," imbuhnya seraya tertawa.
Meski punya modal suara unik mirip Jokowi, Febri tak ingin memanfaatkan kebolehannya itu kelak.
Ia mengatakan kemampuannya itu hanya sekadar hiburan semata.
"Hanya hiburan aja begitu. Saya mau ngejar cita-cita dan ngikutin hobi saya bermain bulu tangkis," tandas remaja yang gandrung dengan dunia perkeretapian Indonesia tersebut.
Reaksi Orangtuanya

Febrian mengaku hanya bisa menirukan suara Jokowi.
Sementara, orangtunya baru mengetahui bahwa Febrian bisa menirukan suara Jokowi setelah videonya viral.
"Sebelumnya (orangtua) enggak tahu. Karena ini ramai saja di medsos, jadi mereka tahu," ucap Febrian dikutip dari kompas.com.
Sosok Jokowi dinilai Febrian merupakan sosok panutan.
• VIRAL VIDEO, Siswa SMA Bisa Tiru Suara Presiden Jokowi, Nitizen: Nyuruh Menteri Pasti Nurut
Ia mengaku ingin sekali bertemu kembali secara langsung dengan sang Presiden dari jarak dekat.
"Dulu waktu saya masih SMP ada acara literi. Kebetulan OSIS SMP saya dan OSIS-OSIS seklah lain diundang ke Istana, Pak Jokowi datang," ujar Febrian.
Saat itu, Febrian kecil hanya bisa bersalaman saja dengan Jokowi dan menyapa dari jarak jauh.
Menurut dia, diundang ke Istana merupakan suatu kehormatan, meski saat SMP ia hanya duduk di sebuah taman yang terletak di antara Istana Negara dengan Istana Merdeka.
"Buat bapak (Jokowi), semoga di periode kedua ini, Indonesia semakin maju dan semakin keren," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com