Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Pacaran Lama Tapi Putus? Ini 8 Cara Move On dari Mantan

Tidak ada pasangan bahagia yang ingin hubungannya berakhir. Sayangnya, hidup terkadang berjalan tak seperti yang kita inginkan

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Ilustrasi putus cinta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Punya seseorang yang bisa diajak berbagi, kapanpun dan di mana pun adalah sesuatu yang hebat.

Kehadiran pasangan hidup memang membawa perubahan yang besar dalam hidup.

Ada banyak hal yang dilakukan bersama, mulai dari ngobrol berdua di kafe favorit, bermain, pergi konser, traveling, mencoba kuliner baru, hingga bertukar isi pikiran dan keluh kesah.

Tidak ada pasangan bahagia yang ingin hubungannya berakhir.

Sayangnya, hidup terkadang berjalan tak seperti yang kita inginkan.

Menghadapi saat-saat kegagalan hubungan, terutama jika hubungan tersebut telah dibangun selama bertahun-tahun, tidak lah mudah.

Baca: 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

Jika kamu mengalami kesulitan ' move on' dari hubungan yang pernah dijalankan bertahun-tahun bersama mantan pasangan, delapan tips ini perlu kamu terapkan:

1. Terima kenyataan

Terimalah bahwa hubunganmu sudah berakhir. Tahap ini seringkali menjadi yang paling berat untuk kebanyakan orang.

Sebab terkadang, kita selalu berusaha kembali pada orang tersebut dan ingin memperbaiki kembali hubungan. Semakin cepat kamu menerima itu, maka akan semakin cepat kamu move on.

2. Pergi bersama teman-teman

Seorang teman yang baik akan berada di samping kita, termasuk ketika kita sedang menghadapi masa-masa sulit.

Jangan ragu meminta bantuan teman-temanmu.

Mereka akan bersedia membantu dan pergi bersamamu, namun kamu perlu berinisiatif mengajak mereka.

Bicara pada orang-orang tertentu setelah putus cinta juga bisa menjadi terapetik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved